Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Tambak Udang Milik Mufidah Jusuf Kalla Dirintis Penuh Perjuangan, Panen Beberapa Kali Gagal
Kisah tentang tambak udang milik Ibu Mufidah yang berlokasi di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan ini penuh lika liku dan keringat perjuangan.
Editor: Dewi Agustina
Usaha tambak udang yang terletak sekitar 50 kilometer dari ibu kota Takalar itu dalam setahun bisa dua kali panen.
Hasilnya dikirim langsung diekspor ke sejumlah negara seperti Singapura, Jepang, dan Tiongkok.
Tadinya usaha tambak Mufidah sama sekali tak terendus JK.
Suatu hari JK mendapati sang cucu bermain dengan cangkang keong laut.
JK bertanya ke sang cucu, kamu dapat dimana itu. Spontan sang cucu bilang, abis jalan-jalan di tambak udang milik neneknya.
Nah, rahasia yang berujung indah pun terkuak.
Secara berguyon Pak JK bilang, Ida (Panggilan JK ke Mufidah) lagi banyak dollar itu, panen udangnya berhasil. Produksi udang Mufidah memang mendulang dollar.
Dalam satu kesempatan ke Bucarest Rumania mendampingi Pak JK berbicara di forum Club Of Rome, Oktober 2012, saat mampir di Doha, Bu Mufidah menyelipkan dollarnya itu ke saya.
Ini untuk beli oleh-oleh anakmu Egy. Alhamdulillah.
Mufidah yang kini sudah dua kali menyandang predikat istri wakil presiden Republik Indonesia, dengan jeda 5 tahun, memang tetap seorang ibu.
Senyum, keramahannya tak ada yang berubah.
Bahkan meski menjadi istri orang nomor dua di negeri ini, Mufidah tetap terjun langsung di dapur meracik dan menyiapkan masakan, khususnya yang akan disantap oleh Pak JK sekeluarga.
Pernah, masakan bekal yang rutin dibawa ke kantor wapres turut dinikmati Presiden Jokowi yang ikut makan siang di ruangan kerja Pak JK.
Uni Lisa, putri pertamanya yang kini menetap di London, suatu kali bercerita blak blakan dalam acara Mata Najwa.