Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Perginya Pahlawan “Emas Putih”
Duka kepergian Robbyanto Budiman, pertama-tama saya simak dari postingan Menteri BUMN Erick Thohir.
Editor: Hasanudin Aco
Saat pandemi pun, Robby bertandang ke kantor BNPB lantai 10 memberikan perhatian kepada Gugus Tugas yang sedang berjibaku menangani Covid 19.
Karena komunikasi yang relatif intens itu pula, Doni pun tahu ihwal penyakit kanker pancreas yang diidap Robby sejak dua tahun terakhir.
“Beliau bahkan sempat berobat ke Amerika Serikat, hingga akhirnya wafat di Singapura. Kita doakan yang terbaik bagi almarhum, dan saya bersaksi, Robbyanto Budiman manusia yang baik hati dan ringan tangan memberi pertolongan kepada sesama,” katanya.
Doni mencatat begitu banyak kebaikan hati Robby. Salah satu moment penting dan cukup bersejarah adalah keterlibatan Robby dalam mendukung “emas putih” di Maluku.
Emas putih adalah istilah Doni Monardo untuk melengkapi program “emas hijau” dan “emas biru” semasa menjabat Panglima Kodam XVI/Pattimura, 2015 – 2017.
Emas hijau adalah program peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku melalui tanam-tanaman produktif yang memiliki fungsi ekologis sekaligus ekonomis.
Sedangkan, emas biru adalah program yang sama seperti emas hijau, tetapi berbasis budidaya hasil laut.
Dengan kedua program itulah, kondisi keamanan di Maluku jauh lebih stabil, dan melahirkan perdamaian, atau emas putih.
Alkisah, kenangan ini terukir di tahun 2017. Saat itu, sejumlah tahanan atau narapidana, diinformasikan segera menghirup udara bebas. Sebagian besar dari mereka selama ini dianggap selalu merepotkan aparat keamanan.
Setelah melalui proses komunikasi informal yang intens, Doni Monardo pun mengundang sejumlah tokoh ke Makodam. Doni didampingi Asintel Kodam Pattimura, Kolonel Inf Asep Abdurachman. Saat ini (2023), Asep menjabat Kasdam XVI/Pattimura berpangkat brigadir jenderal.
Dari dialog itulah Doni melihat satu persoalan mendasar yang membuat mereka mengusik keamanan di wilayah Ambon dan sekitarnya. Mereka umumnya para penganggur.
“Lalu saya tanya, pekerjaan apa yang bisa kita bantu siapkan untuk mereka yang sebentar lagi bebas. Dijawab, ojek motor,” kenang Doni.
Seketika, di benak Doni muncul sosok Robbyanto Budiman, sahabat baiknya. Selama ini, Robby sering sekali menyumbangkan hadiah atau door prize berupa sepeda motor.
Misalnya dalam acara-acara seremoni di lingkungan TNI. Sesekali, bahkan menghadiahkan sepeda motor kepada prajurit yang berprestasi.