Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Skenario Terburuk, Jalur Gaza Jatuh ke Tangan Israel

Israel menyiapkan operasi darat besar-besaran ke Hamas dan Jalur Gaza. Ratusan ribu tentara sudah digelar di Israel selatan.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Skenario Terburuk, Jalur Gaza Jatuh ke Tangan Israel
JACK GUEZ / AFP
Sebuah howitzer self-propelled Israel ditempatkan di dekat perbatasan dengan Gaza di Israel selatan pada 10 Oktober 2023. Israel menyerang sasaran Hamas di Gaza pada 10 Oktober dan mengatakan mayat 1.500 militan Islam ditemukan di kota-kota selatan yang direbut kembali oleh tentara dalam upaya yang sangat melelahkan. pertempuran di dekat daerah kantong Palestina. 

Iran, yang dianggap pemasok teknlogi dan senjata ke Hamas dan Hezbollah Lebanon, tidak akan mudah bergerak dan tidak lagi mudah mengakses Jalur Gaza.

Asap mengepul setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Senin, 9 Oktober 2023. Militer Israel berjuang untuk mengusir pejuang Hamas keluar dari kota-kota selatan dan menutup perbatasannya pada Senin saat mereka menggempur Jalur Gaza. (AP Photo/Fatima Shbair)
Asap mengepul setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Senin, 9 Oktober 2023. Militer Israel berjuang untuk mengusir pejuang Hamas keluar dari kota-kota selatan dan menutup perbatasannya pada Senin saat mereka menggempur Jalur Gaza. (AP Photo/Fatima Shbair) (AP/Fatima Shbair)

Begitu juga Korea Utara, yang disebut diam-diam memasok roket atau rudal dan persenjataan lain ke Jalur Gaza.

Rusia, masih konsentrasi ke Ukraina dan tidak mungkin secara terbuka membela Hamas. Begitu pula Suriah, yang masih menderita akibat peperangan di negerinya.

Arab Saudi diperkirakan akan bersikap menahan diri, mengingat ketegangan hubungannya dengan AS dan hubungannya yang masih belum pulih dengan Iran.

PBB? Organisasi internasional ini faktanya tidak punya gigi ketika berhadapan dengan aneka pelanggaran hukum internasional oleh Israel yang didukung AS dan Eropa.

Liga Arab? Sama mandulnya. Apalagi di antara negara-negara Arab sendiri sulit rukun karena kepentingan masing-masing.

Alhasil, kita mungkin akan melihat jatuhnya Jalur Gaza, kemusnahan Hamas dari wilayah Palestina dan semakin dominannya zionis Israel.(Setya Krisna Sumarga/Editor Senior Tribun Network)

Berita Rekomendasi
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas