Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Amerika Serikat dalam Pusaran Konflik Tak Berkesudahan di Dunia

AS kini ibarat manusia yang sedang tenggelam di lautan. Tangannya seperti menggapai apa saja menciptakan kekacauan di dunia.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Amerika Serikat dalam Pusaran Konflik Tak Berkesudahan di Dunia
AFP
Kapal-kapal Amerika Serikat di perairan Laut China Selatan, berdekatan dengan teluk Filipina. 

Proyek-proyek strategis China di Timur Tengah, benua Afrika, dan sebagian Asia, memiliki dampak signifikan menaikkan kemampuan negara-negara yang diajak kerjasama.

Gambar yang diambil pada tanggal 6 Maret 2020 ini menunjukkan pemandangan tentara dan kendaraan militer AS di pangkalan militer yang digunakan oleh pasukan yang merupakan bagian dari intervensi militer internasional melawan ISIS di Rmeilan di provinsi Hasakeh, timur laut Suriah.
Gambar yang diambil pada tanggal 6 Maret 2020 ini menunjukkan pemandangan tentara dan kendaraan militer AS di pangkalan militer yang digunakan oleh pasukan yang merupakan bagian dari intervensi militer internasional melawan ISIS di Rmeilan di provinsi Hasakeh, timur laut Suriah. (DELIL SOULEIMAN/AFP melalui Getty Images)

Ini sangat berbeda dengan apa yang selama berpuluh tahun dilakukan AS dan sekutu baratnya di berbagai benua. Sangat eksploitatif, menekan dan mengintimidasi, melahirkan imperialism dalam bentuk dan wajah baru.

Niger, belum lama ini mengejutkan dunia setelah terjadi kudeta militer. Rezim berkuasa mengusir Prancis, yang selama bertahun-tahun menguras uranium untuk kebutuhan pembangkit nuklir di negara itu.

Meski kaya uranium, kemiskinan adalah wajah yang sulit dihapus dari Niger dan negara-negara Afrika, yang kini bergerak mengubah orientasinya dari barat ke Tiongkok dan juga Rusia.

Venezuela di Amerika Selatan, termasuk negara yang terus dipersekusi lewat aksi-aksi politik ekonomi oleh Washington.

Negara sosialis yang amat kaya minyak itu sejak lama menolak tunduk pada Washington. Bahkan intelijen AS pernah mengirimkan regu pembunuh untuk memicu kudeta di Caracas.

Kini, dalam konteks bencana kemanusiaan di Palestina, peran dan posisi AS masih sangat menentukan. Dukungan tanpa syaratnya ke Israel, jelas menyulitkan jalan keluar.(Setya Krisna Sumarga/Editor Senior Tribun Network)

BERITA REKOMENDASI
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas