Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Dua Jam Full Tucker Carlson Wawancarai Putin : AS Ledakkan Pipa Nord Stream
Vladimir Putin secara terang-terangan menyatakan AS adalah pihak yang meledakkan jalur pipa Nord Stream di dasar Laut Baltik.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Lewat Tucker Carlson, Putin dan Kremlin tentunya, memilih sebagai jembatan untuk mengatakan duduk perkara perang Ukraina dalam perspektif Rusia.
Publikasi ini tentu saja ditentang para politisi barat, tokoh-tokoh neocon, liberalis, penghasut perang, industrialis militer, dan yang berkepentingan dengan Ukraina sebagai proksi perang mereka.
Keterlibatan AS dalam peledakan pipa Nord Stream memang paling masuk akal, dan memiliki dasar fakta serta argumentasi yang paling kuat.
Jerman bersikap diam, sekalipun mereka pihak yang paling sangat dirugikan. AS selama bertahun-tahun menolak atau menentang proyek Nord Stream ini.
Sebab, akan mengubah perimbangan ekonomi, dan kemitraan kuat Jerman-Rusia akan mengubah banyak hal di Eropa.
Oleh karena itu, di tengah peperangan Rusia-Ukraina, AS menjalankan misi rahasia guna menghancurkan secara total proyek raksasa itu.
Pada bagian ini, Tucker Carlson bertanya ke Putin, siapa yang meledakkan pipa tersebut? Putin menjawab, “Anda, tentu saja,” balas Putin menunjuk Carlson.
Tentu saja ia hanya bercanda. Menunjuk diri Tucker Carlson, Vladimir Putin ingin mengatakan AS lah yang ia maksud.
“Mungkin Anda secara pribadi punya alibi, tapi CIA tidak punya alibi,” tukas Carlson.
“Saya tidak akan menjelaskan secara rinci, namun seperti kata pepatah, dalam kasus seperti ini Anda harus mencari siapa saja yang mempunyai kepentingan (dalam sabotase),” jawab Putin.
Ia juga menambahkan siapa yang memiliki kemampuan untuk melakukan sabotase pemboman di dasar laut adalah pertanyaan kunci.
“Tidak semua orang bisa mengakses dasar laut Laut Baltik dan mampu melakukan peledakan,” tambah Putin.
Pemimpin Rusia itu menambahkan dia terkejut dengan diamnya Jerman mengenai masalah ini.
Tahun lalu, jurnalis AS pemenang penghargaan Pulitzer, Seymour Hersh menyatakan AS pihak yang meledakkan Nord Stream.