Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Lihainya Mata-mata Rusia, Bocorkan Rekaman Rahasia Perwira Jerman
Surat kabar Die Welt pada Jumat malam, mengutip beberapa tentara yang telah mempelajari rekaman tersebut, mengakui file itu asli.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Reaksi Jerman terkait publikasi Margarita Simonyan secara tidak langsung mengonfirmasi fakta-fakta terkait bocoran mengejutkan ini.
“Kami sedang memeriksa apakah komunikasi di dalam Angkatan Udara disadap,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman kepada Bild.
Kantor Federal untuk Kontra Intelijen Militer (BAMAD) telah memulai semua tindakan yang diperlukan.
Sementara itu, Bundeswehr langsung melakukan sensor. Beberapa akun di X (sebelumnya Twitter) yang mendistribusikan rekaman tersebut diblokir di Jerman pada Jumat malam.
Lantas apa makna bocornya pembicaraan sensitif perwira Jerman terkait perang di Ukraina ini? Di mana kebocoran itu terjadi?
Kali ini sederhananya, intelijen Rusia menunjukkan kelihaiannya. Mereka mengungguli kekuatan barat yang mengeroyoknya di Ukraina.
Data yang didapat Margarita Simonyan, tidak mungkin datang dari orang biasa. Pastinya muncul dari sumber-sumber di lingkaran tinggi intelijen Rusia.
Bahkan mungkin datang langsung dari Kremlin. Margarita Simonyan saat ini memimpin jaringan media global yang sangat kuat pengaruhnya di Rusia.
Karena itu posisinya sangat strategis, signifikan, yang dapat digunakan intelijen Rusia untuk melakukan kontraintelijen dan tindakan preventif mencegah peningkatan konflik.
Media-media besar Jerman telah mengangkat isu ini, dan sejauh ini Berlin tidak membantah atau membuat klaim penting guna menjernihkan kabar ini.
Media di Jerman, seperti Der Spiegel dan Die Welt, menunjukkan kecenderungan percaya rekaman itu nyata, menurut beberapa laporan media Jerman.
Surat kabar Die Welt pada Jumat malam, mengutip beberapa tentara yang telah mempelajari rekaman tersebut, mengakui file itu asli.
Spiegel juga menulis setelah analisis pertama rekaman tersebut diklasifikasikan sebagai asli, dan mencatat kontra intelijen Jerman segera meluncurkan penyelidikan.
Spekulasi pemalsuan yang didukung kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) menurut mereka dapat dikesampingkan.