Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Akhir Era Erdogan dan Masa Depan Turki di Tengah Perubahan Global

Istanbul adalah tempat kelahiran Erdogan, dan ia mulai membangun karir politiknya di kota kuno Turki sangat bersejarah ini.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Akhir Era Erdogan dan Masa Depan Turki di Tengah Perubahan Global
AFP/ADEM ALTAN
Presiden Turki Tayyip Erdogan dan istrinya Ermine Erdogan melambaikan tangan kepada para pendukungnya menyusul kemenangannya pada putaran kedua pemilihan presiden di Istana Kepresidenan di Ankara pada awal 29 Mei 2023. (Photo by Adem ALTAN / AFP) 

Partai Rakyat Republik menang di 36 dari 81 kota di Turki. Selain Istanbul, ibu kota Ankara juga dimenangi partai ini.  

Mansur Yavaş (CHP) memenangi kursi Wali Kota Ankara. Pemilu ini juga menyoroti variasi regional yang signifikan dalam hal kesetiaan politik.

Meskipun partai Erdogan mempertahankan dominasinya di wilayah tengah Turki, CHP memperoleh kemajuan besar di wilayah selatan, wilayah yang baru-baru ini dilanda bencana gempa bumi.

Sebaliknya, Partai Demokratik Rakyat (HDP) yang pro-Kurdi menguasai 10 provinsi di wilayah tenggara yang mayoritas penduduknya adalah suku Kurdi.

Ini menunjukkan diversifikasi keterwakilan dan prioritas politik kawasan ini bagi lansekap politik nasional Turki.

Paling menyolok adalah kemenangan Partai Kesejahteraan Baru yang berhaluan moderat di Provinsi Şanlıurfa.

Partai ini sekutu utama Erdogan, dan keunggulannya menandai penataan kembali faksi-faksi politik di Turki sebagai respons terhadap tekanan domestik dan internasional.

Berita Rekomendasi

Termasuk cukup signifikan adalah dampak perang di Jalur Gaza.

Ketika era Erdogan mungkin akan segera berakhir, munculnya kekuatan dan keberpihakan politik baru menandakan periode introspeksi dan potensi pengalihan perhatian bagi Turki.

Mereka akan menavigasi antara identitas historisnya yang sangat mengakar dan tekanan kebutuhan dari pemerintahan modern.

Implikasi dari transisi ini tidak hanya berdampak pada Turki, tetapi juga berpotensi mempengaruhi perannya di panggung global, khususnya dalam kaitannya mempertahankan keseimbangan barat dan timur dan Timur Tengah.

Ketika Turki berada di persimpangan jalan ini, narasi politik yang berkembang akan sangat penting dalam membentuk tidak hanya masa depannya tetapi juga warisannya di bawah kepemimpinan Erdogan.

Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merayakan kemenangannya di Istanbul pada hari pemilihan putaran kedua Presiden di Istanbul, pada 28 Mei 2023. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan kemenangan dalam pemilihan putaran kedua bersejarah yang merupakan tantangan terbesar dalam 20 tahun hidupnya aturan transformatif tapi memecah belah.
 (Photo by Umit Turhan Coskun / AFP)
Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merayakan kemenangannya di Istanbul pada hari pemilihan putaran kedua Presiden di Istanbul, pada 28 Mei 2023. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan kemenangan dalam pemilihan putaran kedua bersejarah yang merupakan tantangan terbesar dalam 20 tahun hidupnya aturan transformatif tapi memecah belah. (Photo by Umit Turhan Coskun / AFP) (AFP/UMIT TURHAN COSKUN)

Dampak Krisis Ekonomi Turki

Ketika Turki bergulat dengan krisis ekonomi yang parah, dampaknya sangat terasa di arena politik, khususnya mempengaruhi hasil Pemilu baru-baru ini.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas