Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Belajar dari Kasus Kecelakaan di Malaysia, Roy Suryo: Hati-hati Berkendara dengan Mobil Listrik
kecelakaan fatal di negeri Jiran itu dialami oleh Kendaraan listrik jenis Sedan Cross bermerk BMW jenis i7 dan telah merenggut nyawa seorang warganya.
Editor: Wahyu Aji
Karena tentu pabrikan Jerman tersebut sudah menetapkan standar tinggi untuk produknya bila dibanding produk dari negara lain.
Kemewahan antara lain adanya fitur "sistem teater drop-down" bagi Pengemudi, bahkan i7 xDrive60 setara dengan mesin 536 HP dan jangkauan berkendara hingga lebih dari 500 Km, sementara trim M70 yg berorientasi pada kinerja meningkatkan tenaga hingga 650 HP dan menawarkan jangkauan sekitar 475 Km.
Dari sisi akselerasi EV Premium ini dapat mencapai 100 Km/jam hanya dalam 3,5 detik dengan harga di 2024 ini mulai dari $106,695 hingga $169,495 tergantung trim dan opsi jika dibeli di negara asalnya, tentu bila sudah sampai Indonesia ada perhitungan tambahan dan kemudahan khusus mengingat Jenis kendaraan EV sedang mendapatkan kemudahan dari Pemerintah saat ini.
Namun tentu saja, kembali pada inti utama tulisan ini, sebuah spek kendaraan yang Mewah dan Gahar performanya akan sangat tidak berarti apa-apa bilamana terjadi kesalahan pengendaraan yang mengakibatkan kecelakaan bahkan korban jiwa sebagaimana kasus di Kuala Lumpur, Malaysia tersebut.
Kesimpulannya, mengemudikan kendaraan jelas harus berhati-hati, apalagi jika jenisnya adalah EV atau Mobil Listrik yang memiliki karakteristik lebih canggih dan perlu perhatian khusus utamanya kepada komponen2 kelistrikan utamanya.
Biasakan dengan Alat apa saja, apalagi kendaraan yang berpotensi membawa jiwa, baca secara baik-baik Semua Manual-book pengantarnya terlebih dahulu sebelumnya.
Atau lihat sebanyak-banyaknya referensi dari berbagai sarana yang ada, termasuk sosial media.
Memang semua adalah Kuasa Allah SWT, namun bila kita bisa mengantisipasi bahkan menghindari hal-hal yang tidak perlu terjadi, InsyaaAllah semua akan baik-baik saja.