Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pakar Anjing Ini Terisak Mengenang Letjen Doni Monardo
Hadianto memang kerap berinteraksi dengan Kepala BNPB 2019 – 2021, Doni Monardo dan beberapa kasus bencana alam dan hadir bersama anjing pelacak
Editor: Eko Sutriyanto
Hadianto memang kerap berinteraksi dengan Kepala BNPB 2019 – 2021, (alm) Letjen TNI Doni Monardo dan beberapa kasus bencana alam, ia hadir bersama anjing pelacak korban (SAR Dog).
Hadianto bahkan secara khusus memperkenalkan Alva kepada Doni Monardo di rumah dinas Gubernur Sulawesi Barat, saat gempa dahsyat yang meluluh-lantakkan Mamuju dan Majene, Januari 2021.
"Waktu gempa Mamuju, Hadianto membawa Alva (Dog Sar) dan ngobrol dengan Pak Doni di teras rumah jabatan Gubernur Sulbar. Saya masih menyimpan fotonya," ujar Egy yang juga wartawan senior itu seraya memperlihatkan foto Alva, Hadianto dan Doni.
Anjing berbulu putih yang diberinya nama Alva itu telah dilatih khusus untuk melacak korban bencana.
Ia bisa mengendus keberadaan korban, sekalipun di bawah reruntuhan bangunan.
Alva akan menyalak sesuai dengan kondisi korban.
Contoh, jika korban timbunan masih bernafas, ia akan menggonggong dengan gonggongan pendek-pendek.
Sebaliknya, jika ia menemukan korban yang sudah tak bernyawa, maka Alva akan menggonggong panjang, laiknya gonggongan serigala.
Di Mamuju, Alva sangat berjasa menemukan korban, baik yang dalam keadaan luka-luka, maupun meninggal di bawah reruntuhan bangunan.
Tak hanya di Mamuju, Hadianto dengan Alva-nya kembali membantu Doni Monardo (BNPB) ketika menangani bencana siklon tropis Seroja yang menghantam hampir seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), April 2021.
“SAR Dog sangat efektif menyasar korban yang tertimbun,” kata Doni Monardo kepada pers, ketika itu.