Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Hari Keselamatan Pasien Dunia Momen Pengingat Selalu Lakukan Diagnosis Tepat

Tema Hari Keselamatan Pasien Dunia (World Patient Safety Day) “Meningkatkan diagnosis demi keselamatan pasien” dengan slogan “Lakukan dengan benar.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Hari Keselamatan Pasien Dunia Momen Pengingat Selalu Lakukan Diagnosis Tepat
Kompas.com/Heartology Cardiovascular Hospital
Ilustrasi. Tema Hari Keselamatan Pasien Dunia (World Patient Safety Day) “Meningkatkan diagnosis demi keselamatan pasien” dengan slogan “Lakukan dengan benar. 

Dengan tingkat global sebesar 0,14% (meningkat sebesar 0,06% setiap tahun), infeksi terkait perawatan kesehatan mengakibatkan durasi rawat inap yang lebih lama, kecacatan jangka panjang, peningkatan resistensi antimikroba, beban keuangan tambahan pada pasien, keluarga dan sistem kesehatan, serta kematian yang dapat dihindari.

Ada banyak faktor yang saling terkait yang dapat menyebabkan cedera pada pasien, dan lebih dari satu faktor biasanya terlibat dalam setiap insiden keselamatan pasien, termasuk dalam proses penegakan diagnosis.

 

Pertama faktor sistem dan organisasi, yaitu kompleksitas intervensi medis, proses dan prosedur yang tidak memadai, gangguan dalam alur kerja dan koordinasi layanan, keterbatasan sumber daya, staf yang tidak memadai dan pengembangan kompetensi yang kurang. Kedua faktor teknologi medis, yaitu masalah yang terkait dengan sistem informasi kesehatan, seperti masalah dengan catatan kesehatan elektronik atau sistem pemberian obat, dan penyalahgunaan teknologi. Ketiga faktor perilaku manusia, dapat beruapa gangguan komunikasi di antara petugas layanan kesehatan, dalam tim perawatan kesehatan, dan dengan pasien dan keluarga mereka, kerja tim yang tidak efektif, kelelahan, kejenuhan, dan mungkin juga bias kognitif.

Selanjutnya, kesalahan diagnosis juga dipengaruhi oleh faktor yang terkait dengan pasien, meliputi keterbatasan pasien dalam literasi kesehatan, kurangnya keterlibatan pasien dalam proses dan ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatan.

 

Dan terakhir faktor eksternal, yaitu tidak adanya kebijakan, regulasi yang tidak konsisten, tekanan ekonomi dan keuangan, dan tantangan yang terkait dengan lingkungan alam, semuanya dapat berkontribusi pada kesalahan diagnosis dan keselamatan pasien.

BERITA TERKAIT

Bukti menunjukkan bahwa ketika pasien diperlakukan sebagai mitra dalam layanan kesehatan, keuntungan signifikan akan diperoleh dalam hal keselamatan, kepuasan, ketepatan diagnosis, dan luaran klinis dari tindakan medis. Apakah kita sudah bijak?

 

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas