Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Retret Kabinet di Lembah Tidar Magelang untuk Apa? PR Besar Menanti Kabinet Merah Putih
Sejumlah pekerjaan rumah besar menanti para menteri dan seluruh anggota kabinet yang akan bertugas hingga lima tahun ke depan.
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Yulis
TEPAT empat hari setelah dilantik, seluruh anggota Kabinet Merah Putih wajib mengikuti pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah atau Lemah Tidar selama 24-27 Oktober 2024.
Mereka yang mengikuti kegiatan rtreat ini mulai dari para menteri, wakil menteri, Kepala dan Wakil Kepala Badan, utusan khusus Presiden, hingga Penasihat Khusus Presiden termasuk juga Presiden dan Wakil Presiden RI.
Kabinet Prabowo-Gibran akan digembleng dengan materi tentang bernegara dan pemerintahan, termasuk materi penting soal pencegahan korupsi.
Para menteri terlihat riang gembira saat naik pesawat Hercules yang duduk berdempetan dan berhadapan,mereka terlihat riang gembira. Sebagian baru pertamakali merasakan menumpang pesawat pengangkut militer ini.
Para anggota kabinet juga juga tak segan membagikan foto memakai pakaian lapangan Komponen Cadangan (Komcad)termasuk topinya yang bermotif hijau loreng.
Presiden Prabowo yang pagi ini juga memakai baju Komcad lengkap dengan topinya, terlihat bersemangat mengikuti kegiatan yang digagasnya.
Prabowo dan Gibran juga ikut senam, berbaris dan berbagai kegiatan yang dilakukan secara bersama seluruh anggota kabinet.
Prabowo mengatakan bahwa latihan ini bukan latihan kemiliteran, melainkan untuk menyamakan frekuensi dan gerak langkah sebagai pemerintah.
"Kita harus bergerak seirama dengan tujuan yang sama. Pemerintah itu tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan sebagai tim," ujar Prabowo.
Sebelum retreat, Prabowo juga sudah mengumpulkan para kabinetnya ini sebelum mereka dilantik. Selama dua hari, Prabowo bersama tim konsultanya melakukan pembekalan terhadap calon menterinya ketika itu.
Kegiatan retreat ini adalah cara untuk menyolidkan kabinet agar tak ada lagi nada sumbang atau bahkan berbedapendapat , atau bahkan terkesan erja sesama anggota kabinet saling bertolak belakang.
Pemerintah harus mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya dalam setiap mengambil kebijakan.
Perbedaan keputusann yang masih sering terjadi di kabinet sebelumnya, bisa jadi terjadi karena ada perbedaan cara pandang, perbedaan data dan bisa jadi ada perbedaan kepentingan di baliknya.
Dengan disatukannya seluruh anggota kabinet sebelum mereka bekerja bersama, maka seluruh anggota kabinet akan memahami bahwa mereka ini dipilih dan bekerja membantu Presiden dan Wakil Presiden dengan tujuan mulia yakni menciptakan keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Ini Kegiatan Para Menteri Kabinet Merah Putih dan Utusan Khusus Presiden di Akmil Magelang
Kabinet harus satu suara, terlebih tantangan global makin berat. Jangan sampai lagi terjadi karena ada kepentingan pribadi, akhirnya mengalahkan kepentingan rakyat.
Dan jangan lagi terjadi, anggota kabinet justru berkelakuan buruk dalam mengelola negara, seperti yang dipertontonkan KPK ketika mengadili seorang mantan menteri anggota Kabinet era Jokowi yang justru memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.
Sejumlah pekerjaan rumah besar menanti para menteri dan seluruh anggota kabinet yang akan bertugas hingga lima tahun ke depan. Mereka ini bertugas mengantarkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Kalau kabinet ini gagal membawa Indonesia menjadi lebih baik di saat bonus demografi sedang dinikmati di masa sekarang ini, maka setelah 2045 Indonesia diprediksi akan makin memburuk ekonominya.
Indonesia harus kuat secara pondasi ekonomi, politik, keamanan dan sosial agar ekonomi Inndonesia tidak stagnan di posisi pertumbuhan di kisaran 5 persen.
Ekonomi Indonesia minimal harus bisa bertumbuh minimal 8 persen agar jutaan tenaga kerja bisa terserap sekalkgus meningkatkan ekonomi pekerja yang hidup stagnan selama ini.
angka Indeks Pembangunan Manusia Indonesia masih jauh tertinggal.Angka IPM Indonesia pada 2023-2024 seperti dirilis United Nations Development Programme (UNDP) mencapai 0,713.
Indonesia berada di urutan 112 naik dari sebelumnya diurutan 114 negara. Namun di level Asia Tenggara saja, IPM Indonesia masih kalah dari Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Indonesia masih memiliki PR besar. Masalah stunting hingga Presiden Jokowi mengakhiri jabatannya belum juga berkurang. Jokowi menargetkan angka stunting Indonesia di level 14 persen pada 2024. Namun sampai hari ini, level stunting masih di 21,5 persen.
Stunting menjadi masalah mendasar yang harus dicarikan solusi agar manusia Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Stunting mencerminkan kondisi kesehatan, kebersihan, kecerdasan hingga kompetensi manusia Indonesia jauh tertinggal.
Selamat Bekerja Kabinet Merah Putih