Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Aksi TMMD ke-122 dan Jalan Asa Petani Cengkeh di Desa Bambasiang Parigi Moutong Sulawesi Tengah
Dan dari 3.003 jiwa Warga Bambasiang, hampir 80 persen mengantungkan hidup pada tanaman rempah yang satu ini.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
“Kondisi sekarang sudah bagus dan lebar. Terima Kasih Pak TNI,” ungkap Abraham.
Saya lemparkan senyuman, kali ini lebih lebar, mendengar ungkapan tulus dari Kepada Desa dan warga Bambasing.
”Semua yang terbangun bukan semata-mata kerja kita para anggota satgas, melainkan kerja bersama,” balas saya.
Saat kami berbincang, ingatan saya melayang pada saat awal datang di lokasi ini.
Longsor dimana-mana, karena tidak di-cutting sempurna, membuat Desa Bambasiang terisolir akibat akses jalan tertutup material longsor.
Wilayahnya yang berbukit, tanahnya mudah longsor karena tanahnya labil, ditambah sungai yang ada di desa sering sekali banjir dan membawa batu-batu besar turun ke bawah menutupi jalan sehingga akses jalan tertutup.
Kemudian batunya pun menutupi saluran. air jembatan sehingga air sungai tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya dan membuat jalan baru.
Ketika Satgas TMMD ke-122 datang, akses jalan ada empat titik longsor. Sehingga semua komponen bergerak bersama melakukan perbaikan.
Program TMMD telah menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Bambasiang, yang antusias menyambut berbagai kegiatan pembangunan.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya TMMD ini. Akses jalan yang lebih baik akan memudahkan kami dalam mengangkut hasil pertanian dan meningkatkan perekonomian desa. Makanya kami tidak mau tingggal diam, pokoknya semua kekuatan desa ikut bergerak," tambah Abraham yang diamini Pak Yulius.
Kemanunggalan TNI-Rakyat
Bagi saya, hal ini sejalan dengan yang dilontarkan Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan SE yang menekankan pentingnya sinergi dalam pembangunan nasional.
“Melalui TMMD, kami tak hanya membangun fasilitas fisik, tapi juga merajut kebersamaan. Kami ingin memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat serta meningkatkan ketahanan nasional melalui pembangunan berkelanjutan dan inklusif,” tuturnya saat meninjau ke lokasi TMMD.
Sinergitas pula lah yang diapresiasi Pjs Wali Kota Palu Muchlis Husain Pakaya.
Dia menyampaikan keterlibatan TNI dalam mendorong pembangunan di daerah ini menjadi bukti nyata bahwa Sinergi antara TNI dan rakyat itu nyata.