Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Jalan Harapan Petani Karet di Desa Talang Sebaris Kabupaten Seluma Bengkulu
Letkol Arh Dedy Hendaryatmoko termotivasi untuk menyelesaikan pembukaan jalanan sepanjang 1.535 meter yang menjadi asa masyarakat Talang Sebaris.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Muhammad Zulfikar
"Program TMMD ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama para petani. Pembangunan jalan sentra produksi akan mempermudah akses distribusi hasil baik perkebunan maupun pertanian dan secara langsung meningkatkan perekonomian masyarakat. TMMD menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di desa-desa terpencil terus digalakkan, sehingga mampu menggerakkan roda ekonomi lokal," ujar Seluma.
Hal senada diungkapkan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) yang dipimpin Asintel KASAD Mayjen TNI Drajad Brima Yoga S.I.P., M.H. .
“Bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperbaiki infrastruktur desa tetapi juga membuka akses wilayah yang sebelumnya terisolasi. Semua proyek berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Kami optimis seluruh pekerjaan akan selesai tepat waktu,” ujar Mayjen Drajat.
Mayjen Drajat juga mengungkapkan bahwa program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Bengkulu, sebagai bagian dari kebijakan pemerintah pusat, menargetkan renovasi sebanyak 537 unit. Ia berharap pembukaan akses jalan dan pembangunan lainnya dapat mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di desa-desa terpencil.
“TMMD bukan semata-mata membangun sarana fisik bagi masyarakat, melainkan juga menumbuhkan semangat percaya diri agar mampu mengelola potensi menuju desa yang mandiri,” tegasnya.
Baca juga: Saat Prajurit Satgas Buaya Putih Kostrad Habema TNI Suapi Nasi Bungkus dan Main Bareng Anak-anak
Komitmen TNI Dukung Pembangunan Wilayah
Dengan puja puji itu satu yang aku tekankan dalam jiwa ini, bahwa TMMD ini adalah bagian dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di wilayah-wilayah yang masih sulit dijangkau Hal ini seperti diungkapkan, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika, TMMD ke-122 di wilayah Kodim 0425/Seluma ini merupakan komitmen TNI untuk mendukungh pembangunan di wilayah 3T, yakni tertinggal, terdepan, terluar.
TMMD sebagai program lintas sektoral yang melibatkan TNI, lembaga pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat, merupakan salah satu langkah nyata guna mengatasi berbagai permasalahan, seperti akses jalan transportasi yang belum ada atau belum layak, serta membantu penanggulangan kemiskinan dan pengangguran
“Jadikan TMMD ke-122 ini sebagai momentum untuk semakin meningkatkan sinergi, menggugah kesadaran bersama untuk selalu menghidupkan budaya gotong royong, mempererat tali persaudaraan, merajut kebersamaan dan persatuan, meningkatkan karya, inovasi dan prestasi, untuk membangun daerah. Hal ini sejalan dengan tema kali ini yakni, Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah,” tegas Pangdam.
Dan keberadaan baik sasaran fisik, nonfisik, juga sasaran tambahan yang merupakan program unggukan KASAD menjadikan masyarakat di Talang Sebaris dan sekitarnya merasakan adanya pemerataan pembangunan.
Dan khusus untuk jalan, akan membuat petani karet kembali bergairah. Harapan akan kesejahteraan pun kembali memenuhi benak mereka. Karena akses terbuka, semakin memudahkan masyarakat dalam menjual hasil perkebunan sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat dan sekitarnya.
Kembali kulangkahkan kaki, kali ini lebih cepat, bahkan berlari, seolah ingin mengabarkan pada dunia, betapa di sini, di Talang Sebaris, sebuah desa yang letaknya jauh dari kota, bahkan terpencil, sudah tersentuh pembangunan. Dan warganya siap memyongsong kehidupan yang lebih baik, lebih sejahtera berkat keberaan TMMD ke-122 Kodim 0425/Seluma. (*)