JAMBI , TRIBUN -- Seorang Nenek berusia 74 tahun yang tinggal di RT 03 Kelurahan Talang Bakung Kecamatan Jambi Selatan ditemukan meninggal secara menggenaskan dikamar mandinya.

Dengan posisi telungkup dan kepala didalam baskom yang berisi air, nenek bernama Lengkap Siti Fatimah itu ditemukan pertamakali oleh cucunya bernama Neneng sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut Neneng, neneknya tinggal sendirian didalam rumah itu. Namun sesekali anak dan cucunya selalu mengunjunginya. Bahkan terakhir Neneng mengunjunginya Sore kemarin (Minggu 3/5).

Dan tadi pagi dirinya kembali mengunjunginya, namun bertapa terkejutnya ia melihat neneknya sudah berbujur kaku didalam kamar mandi dengan posisi kepala didalam baskom.

"Tadi aku panggil-panggil nenek dak nyaut, aku masuk terus kebelakang nengok nenek sudah telungkup dikamar mandi," kata Neneng, Senin (4/5).

Neneng menduga, neneknya di "kerjain" oleh orang. Pasalnya seisi rumah terlihat berantakan. Bahkan ada sejumlah uang tunai hilang dari tempat penyimpananan neneknya.

"Berantakan semua. Uang hilang. Tapi dak tau jumlahnyo berapo, soalnyo itu uang nenek," ungkap Neneng.

"Kalau barang berharga lain dak tau. Belum dicek," sambungnya.

Mendapat laporan penemuan mayat itu, Pihak kepolisian bersama dokter langsung mendatangi lokasi. Namun sayang hasil visum yang dilakukan belum bisa dipublikasikan.

Kapolresta Jambi melalui Kasat Reskrim Polresta Jambi AKP Yudha Pranata didampingi Kapolsek Jambi Selatan Kompol Farouk Alferro mengatakan, visum yang dilakukan saat ini hanya sementara. Untuk pastinya, pihaknya akan melakukan otopsi dikamar jenazah rumah sakit umum.

Ditanya apakah korban merupakan korban pembunuhan, Yudha mengatakan bahwa kasus ini juga belum bisa dipastikan. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Nanti setelah ada kesimpulan akan kita sampaikan. Sekarang kita masih melakukan penyelidikan. Namun kita menduga korban sudah meninggal lebih dari delapan jam," ungkap Yudha.

Lantas apakah ada dugaan pencurian sesuai dengan ungkapan cucunya ? Yudha mengatakan bahwa itu belum juga bisa disimpulkan. Pasalnya keluarga belum begitu bisa dimintai keterangan.

"Barang-barang korban masih diinvetarisir oleh keluarga. Sebab korban tinggal sendirian jadi gak tau barang apa aja yang hilang, " katanya.

Wartawan Tribun Jambi, EKO PRASETYO,