Seleksi Capim KPK: "Bapak Punya Rumah Banyak, Mbo Kita Dibagi Satu"
Gelak tawa terlontar dari para hadirin yang menyaksikan gelaran tes tersebut, ketika anggota Pansel Harkristuti Harkrisnowo membacakan jumlah rumah He
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
"Soal tabungan dollar saya lupa (jumlahnya), tetapi itu sudah tercatat dalam LHKPN di KPK," kata Hendardji.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa seluruh hartanya telah dilaporkan ke KPK, termasuk sejumlah rumah, empat mobil, dan satu motor besar.
"Tapi tentu ada juga penambahan NJOP harga rumah. Kalau saya terpilih sebagai pimpinan KPK, saya akan buat LHKPN yang baru," ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Hendardji juga mengklarifikasi laporan masyarakat terkait motor besar miliknya yang bermasalah dengan pembayaran pajaknya.
Dia membantah kabar tersebut. Diklaimnya, pajak motor besarnya selalu dibayar, walaupun BPKB motor tersebut hilang sejak tahun 2010, namun sudah diperbarui surat-suratnya pada 2014.
Hendardji juga mengklaim tak pernahmenggunakan pengaruhnya sebagai Purn TNI untuk menguntungkan perusahaan tertentu.
Meskipun diakuinya bahwa usai pensiun dari militer, dirinya menjadi pimpinan sebuah perusahaan.
Para peserta tes dan pansel mendapat jatah waktu satu jam untuk menyelesaikan tes tersebut. (*)