Akbar Faisal: Tolong Tinggal di Ruangan Saya 30 Menit, Supaya Merasakan Panasnya
"Kalau boleh mengundang temen-temen datang ke ruangan saya dan tolong tinggal di ruangan saya selama 30 menit yah."
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Akbar Faisal, menyatakan partainya menghindari wacana aturan yang menimbulkan kontroversi di masyarakat.
Ditemui dalam acara presentasi survei SMRC tentang kinerja Gubernur Ahok di Hotel Saripan Pacific, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/1/2015), mantan kader Partai Demokrat dan Partai Hanura itu, tidak ingin membuat kegaduhan dengan mengemukakan wacana-wacana yang menimbulkan kontroversi di ranah publik.
Misalnya kenaikan tunjangan para anggota lembaga legislatif.
"Seluruh yang berbau kontroversi di DPR, kami menghindarkannya. Misalnya soal kenaikan (tunjangan anggota DPR) itu," ujarnya kepada awak media ketika dikonfirmasi tentang wacana kenaikan tunjangan jabatan para anggota DPR RI tersebut.
Lelaki kelahiran Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 46 tahun lalu itu, juga menyatakan partainya menolak untuk sebagian, kenaikan anggaran pembangunan gedung yang berjumlah Rp 1, 7 triliun.
Namun dirinya menerima untuk sebagian usulan perombakan ruang tiap anggota yang menurutnya tidak layak.
Bahkan mantan wartawan itu mempersilakan para awak media untuk mencicipi tinggal di ruangannya selama 30 menit, untuk merasakan betapa tidak layaknya ruangan di DPR RI tersebut.
"Tapi kalau yang namanya perbaikan ruang kerja dan segala macam kami setuju, kalau boleh mengundang temen-temen datang ke ruangan saya dan tolong tinggal di ruangan saya selama 30 menit yah, supaya merasakan bagaiamana panasnya ruangan saya." katanya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.