Inilah Aksi Beriev BE-200 Bermanuver Padamkan Kebakaran Hutan
operasi boombing dua pesawat tersebut beriringan bermanuver di ketinggian 500 meter
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan, Sriwijaya Post, Igun Bagus Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Dua Pesawat Beriev BE 200 jenis Amphibi milik Rusia yang disewa PT Sinar Mas,
tiba di Indonesia sejak Rabu (21/10/2015). Mereka melakukan aksi pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang difokuskan di Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Pemadaman di bawah komando Pemerintah Indonesia itu dimulai dari Bandara Depati Amir, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Tim mengambil air atau scooping di Selat Bangka sekitar 15 detik. Setelah menentukan titik kordinat,
operasi boombing dua pesawat tersebut beriringan bermanuver di ketinggian 500 meter, lalu membuka katup penutup air di bawahnya dan melepaskan 12 ton Air.
Dalam satu rangkaian aksi scooping dan boombing, BE-200 juga memerlukan waktu 15 Menit.
Kebakaran di Air Sugihan yang bersifat sporadis cukup menyulitkan kerja Beriev BE-200.
Selain titik koordinat yang sulit ditemukan karena keterbatasan jarak pandang, besarnya api membutuhkan kerja keras kru pesawat.