Tak Dihandalkan Petinju Sumut Menang di Kejurnas
Supriandi berhasil memenangkan Kejuaraan Nasional Tinju kelas 50 kilogram junior
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Medan / Nikson Sihombing
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Petinju Sumut, Supriandi berhasil memenangkan pertandingan Kejuaraan Nasional (Kejurnas)
tinju di kelas 50 kilogram junior di GOR Mini Pancing, Jalan Williem Iskandar. Ia keluar sebagai pemenang setelah berlaga
cukup sengit di tiga ronde melawan Albertus Paniadi dari Kalimantan Barat.
Di babak kedua dan ketiga kedua pemain tampak saling pukul mengggunakan jap dan hook. Sasaran yang dituju saat pertandingan
itu ialah pipi rahang belakang pemain lawan.
"Lawannya tadi lumayan sulit lah. Namu tadi dari pelatih memberikan arahan untuk terus menyerang lawan tanpa memberikan kesempatan
untuk menyerang balik ," ujarnya tengah-engah usai pertandingan, Rabu ( 25/11/2015)
Ia mengaku, masih perdana mengikuti kejurnas. Namun, setelah mengikuti kejurnas kalinitu ia ingin lebih kuat lagi.
" Setelah ini, aku jadi semakin termotivasi untuk lebih semangat lagi untuk latihan agar lebih kuat.
Tadi aku masih lebih mengandalkan street kanan tapi tahun depan juga harus bisa mengandalkan street kiri ," katanya.
Ia mengaku kelemahan lainnya ialah pergerakannya masih kurang lincah. Juga pukulannya masih kurang bertenaga.
Pelatih tinju PPLP Sumut, Binsar Simamora mengatakan koreksi untuk Supriandi tidak cukup banyak.
Karena atlet binaannya tersebut memiliki tekat dan kemauan yang keras untuk menang.
" Nah itu yang saya mau dari setiap atlet. Itu lah kunci kemengan dari setiap atlet. Intinya kemauan yang kuat dan berjuang ," ujarnya.
Ia mengatakan, dari segi teknik Supriyandi tidak sebagus atlet Sumut lainnya. Ia mengatakan, stategi yang dimilikinya hanya jap dan street.
Namun dua strategi itu mampu dimaksimalkan hingga akhirnya bisa menang. Ia mengakatakan meskioun sempat kalah namun segera langsung membalas pukulan lawan.
Albertus Paniadi, petinju dari Kalimantan Barat mengatakan, pertandingan yang baru dilawannya tersebut cukup keras. Karena atlet Sumut yang ia lawan sangat kuat.
" Aku sudah latihan selama satu tahun. Selama latihan aku belajar teknik tinju, namun stamina masih kurang kuat ," katanya