Rektor Hasriadi Akan Pecat Penyebar Virus LGBT
akan menindak tegas orang-orang yang memberikan lampu hijau masuknya LGBT
Editor: Bian Harnansa
Laporan Reporter Tribun Lampung, BAYU SAPUTRA
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Ramainya pembicaraan di media sosial mengenai rencana seminar Lesbian Gay Bisexual Transgender (LGBT) di Unila pada Desember ini membuat Rektor Universitas Lampung (Unila) Hasriadi Mat Akin angkat bicara.
Hasriadi menyatakan, dia akan menindak tegas orang-orang yang memberikan lampu hijau masuknya LGBT di lingkungan Unila.
"Hal itu sangat jelas menentang semua norma yang berlaku, kami sudah menginvestigasi (rencana seminar) LGBT setelah keluar di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu," kata Hasriadi saat menggelar konferensi pers di lantai dasar rektorat Unila, Kamis (3/12).
Dikatakannya, ia sudah memanggil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unila dan menanyakannya hal tersebut. Menurut pihak Fisip, lanjut Hasriadi, mereka tidak pernah mengizinkan kegiatan LGBT di Kampus Hijau.
"Oleh sebab itu, kalau dosen yang terlibat LGBT silakan saja mencari kampus lainnya untuk mengajar ajaran sesatnya. Kemudian mahasiswa juga harus cari tempat kuliah yang cocok dengan karakternya," ucapnya.
Menurut Hasriadi, Unila merupakan tempat pembangunan karakter.
"Kalau ada tunjukan siapa dosennya dan mahasiswa tersebut. Nanti akan dieksekusi siapapun orangnya itu karena sangat mencoreng nama Unila," tegasnya.