Melihat Atlet Senam Medan Latihan Menggunakan Paralel Horizontal
Dalam latihan kali itu ia berhasil berputar di atas paralel horizontal sebanyak delapan kali.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Medan, Nikson Sihombing
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Atlet senam asal Medan yang lolos PON Jawa Barat, Nurdiansyah, tampak sedang latihan menggunakan paralel horizontal.
Dengan cekatan ia berputar-putar di atas alat peraga senam yang terbuat dari besi tersebut.
Dalam latihan kali itu ia berhasil berputar di atas paralel horizontal sebanyak delapan kali.
Saat berbincang dengan tribun-medan.com, ia mengatakan, gerakan yang barusan ialah giant dengan tempo landing salto.
"Agar bisa berputar-putar seperti tadi butuh waktu belajar yang tidak cukup lama. Sekitar dua minggu. Tapi itu tergantung kemampuan atletnya sih ," ujarnya saat dijumpai di gedung senam Prof Jepta Hutabarat, Jalan Stadion Teladan nomor 22 Medan, Senin (21/12/2015).
Ia mengatakan saat pertama kali belajar masih ragu-ragu dan takut. Namun setelah diajari langsung oleh pelatihnya akhirnya berani.
Nurdiansyah mengatakan sebelum bermain terlebih dahulu mengoleskan bubuk putih seperti tepung ke tangannya. Tujuannya agar kulit tangan tidak terkelupas saat berputar di atas paralel horizontal.
Atlet senam yang bermain di nomor lomba meja lompat ini mengatakan, setelah mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) ia mendapat banyak pelajaran.
Setelah melihat atlet senam dari Pulau Jawa yang lebih bagus bermain membuat semakin termotivasi latihan.
Menurutnya saingan atlet senam tersulit di PON 2016 berasal dari Provinsi Jawa Timur. Karena atlet senam dari provinsi itu sudah ikut South East Asian (SEA) Games. Dibandingkan mereka, Sumut ketinggalan banyak.
"Aku percaya bisa menang. Kan harapan untuk menang selalu ada bagi orang yang terus berlatih. Makanya aku juga terus latihan dari Senin sampai Jumat dari jam tiga hingga jam delapan malam ," katanya. (*)