Tiga Daerah di Sumsel Masuk Kategori KLB DBD, 10 Orang Meninggal Dunia
Penderita DBD tahun ini diakui Lesty mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2015.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel merilis sebanyak tiga daerah di Bumi Sriwijaya yakni, Lubuklinggau, Musi Banyuasin, dan Ogan Komering Ilir, masuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD).
Kadinkes Sumsel, Lesty Nuraini saat menggelar press conference di kantor Dinkes Sumsel Jalan Jendral Sudirman Palembang, Jumat (5/2/2016), mengatakan terhitung sejak Januari hingga saat ini penderita DBD di Lubuklinggau berjumlah 180 orang lebih.
Sementara untuk Muba 160 orang dan OKI 140 orang.
Penderita DBD tahun ini diakui Lesty mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2015.
Tidak hanya banyak pasien menderita DBD, bahkan dampak dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegepty itu telah memakan sebanyak 10 korban jiwa.
Meski demikian, Sumsel keseluruhan belum masuk ke dalam kategori KLB.
Dikarenakan pihak Dinkes Sumsel belum menerima Surat edaran mengenai hal tersebut. (*)