Minimarket Masih Jual Snickers, Warga tak Tahu Dilarang di Banyak Negara
Menurut warga mereka belum mengetahui kalau banyak negara melarang peredaran Snickers.
Editor: Mohamad Yoenus
Sedangkan produk cokelat yang didistribusikan PT Mars Symbioscience Indonesia adalah produksi dari pabrik di Cina.
Oleh karena itu produk-produk tersebut aman dan tidak terkait dengan penarikan yang beredar. Dengan demikian PT Mars Symbioscience Indonesia tidak melakukan penarikan produk Snickers.
Ditarik dari 55 negara
Lantaran ditemukan plastik dalam bongkahan cokelat kemasan bermerek Snickers, produk tersebut ditarik di 55 negara.
Penganan cokelat batangan produksi Mars Inc itu ditarik sejak Senin (22/2/2016), setelah ada laporan dari konsumen soal penemuan plastik.
Dikatakan pada 8 Januari 2016, terdapat laporan konsumen di Jerman yang menyatakan adanya penemuan plastik berwarna merah dalam cokelat Snickers.
Sejak itu, selain coklat Snickers, sejumlah produk lain pun turut ditarik dari sejumlah negara yang menjadi pasar penjualannya, yang mayoritas di Eropa.
Upaya penarikan produk yang dibuat di Belanda itu dilakukan karena menurut pihak Mars mereka tidak ingin ada produknya yang tak sesuai standar kualitas.
"Kami tak bisa meyakinkan bahwa plastik itu hanya ditemukan di Snickers tertentu," kata juru bicara Mars Inc, dikutip Reuters.
Semua produk yang ditarik dari peredaran termasuk produk cokelat merek Mars, Snickers, Celebrations, dan Milky Bars, yang dijual hingga ke pasar Asia.
Di Asia, penarikan produk cokelat Mars telah dilakukan oleh Otoritas Makanan Hasil Ternak dan Pertanian Singapura (AVA) di negaranya, dilaporkan Mashable.
Pemerintah Singapura juga telah menyarankan warganya agar menghindar mengonsumsi produk-produk keluaran perusahaan cokelat yang berbasis di AS itu.(*)