Suasana Razia Indekos di Kawasan Pontianak Tenggara
Satu persatu penghuni kamar dari tiga rumah kost dimintai keterangan dan diberikan imbauan.
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Camat Pontianak Tenggara didampingi personel TNI/ Polri merazia sejumlah tiga indekos atau rumah kost di kawasan Kelurahan Bangka Belitung Darat, Pontianak Tenggara, Rabu (13/4/2016) malam.
Satu persatu penghuni kamar dari tiga rumah kost dimintai keterangan dan diberikan imbauan, setelah penghuni tak dapat menunjukkan Kartu Identitas Penduduk Musiman (KIPEM)
Selain memeriksa KIPEM penghuni rumah kost, jajaran Polsek Pontianak Selatan turut mengkampanyekan Gerakan Anti Narkoba.
Camat Pontianak Tenggara, Titin Subakti mengungkapkan, dari tiga rumah kost yang dirazia, masih ditemukan penduduk pendatang yang sudah melewati batas waktu untuk melapor.
"Tapi sudah kami arahkan untuk segera melapor ke RT dan Lurah, untuk dibuatkan KIPEM," ungkapnya
Titin menegaskan, pihak RT bukan berarti kurang menyosialisasikan KIPEM kepada warga pendatang di kelurahan tersebut.
Namun, oleh karena pengurus RT di kawasan yang dirazia masih tergolong baru.
"Masih baru, mungkin belum terlalu paham, jadi akan kami panggil besok ke Kantor Kelurahan," tegasnya
Sementara itu, Waka Polsek Pontianak Selatan, AKP Slamet Januari menegaskan, pihaknya akan terus mengkampanyekan gerakan anti narkoba di wilayah kerjanya, di Pontianak Selatan dan Tenggara.
Dengan tidak ada ditemukannya narkoba saat razia di tiga rumah kost di Kelurahan Bangka Belitung Darat tersebut, Slamet menuturkan masih ada kemungkinan di rumah kost lainnya ditemukan pengguna maupun barang bukti narkoba.
"Mungkin masih ada, namun tetap akan kami galakkan penyuluhan maupun sosialisasi anti narkoba," tutur Slamet
Selama ini menurut Slamet, fungsi Bhabhinkamtibmas berjalan cukup baik. Seiring dengan kegiatan-kegiatan kecamatan maupun koramil.
"Kami selalu mendampingkan Bhabhinkamtibmas dalam kegiatan sosialisasi anti narkoba ini," sambungnya. (*)