Protes Angkutan Semen, Warga Balangan Tanam Pohon Pisang di Jalan
Warga beranggapan kerusakan jalan nasional di Balangan disinyalir karena sering dilintasi angkutan dari perusahaan semen tersebut.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Elhami
TRIBUNNEWS.COM, PARINGIN - Kerusakan jalan nasional di Kabupaten Balangan yang semakin hari kian parah, membuat para pemuda akhirnya turun tangan dengan menggelar aksi damai, Jumat (20/5/2016).
Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap instansi terkait yang tak segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan.
Selain itu juga menuntut pihak angkutan trailer pengangkut semen milik PT Conch yang berlokasi di Tanjung Tabalong diawasi berat bawaanya.
Warga beranggapan kerusakan jalan nasional di Balangan disinyalir karena sering dilintasi angkutan dari perusahaan semen tersebut.
Aksi dimulai dari depan kantor BPJS Paringin tepat di mana titik jalan rusak yang paling parah, kemudian dilakukan penanaman pohon pisang sebagai simbol protes.
Sambil membentangkan spanduk penolakan terhadap angkutan berat semen, para pendemo juga melakukan aksi pengumpulan tanda tangan terhadap masyarakat dan pengendara yang lewat.
Kordinator Lapangan Sugiannor mengatakan, aksi ini merupakan bentuk protes jalan nasional di Balangan rusak akibat angkutan semen milik perusahaan semen PT Conch.
"Bayangkan setiap hari berapa buah yang lewat, sampai 80 ton lebih semen yang dibawa, ini tak bisa dibiarkan, kalau terus begini apa jadinya jalan nasional di Balangan ini, hancur," ucapnya. (*)