Hanya Musala Ini yang Masih Berdiri di Tengah Pembangunan Proyek Tol Cijago
Sejak proyek Tol Cijago dimulai, musala ini ditinggalkan jemaatnya. Pegawai proyek dan anak-anak memanfaatkannya untuk tempat berfoto.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Hanya Musala Al-Ismati Rachman di Kemiri Muka, Beji, Depok yang belum digusur saat pembangunan proyek tol Cinere-Jagorawi (Cijago) mulai dikerjakan.
Padahal, permukinan penduduk di wilayah itu sudah dibongkar terkait pembangunan tol tersebut.
"Pembongkaran di sini sudah dilakukan sejak awal tahun 2016. Cuma musala ini yang belum dibongkar," ucap Ima (45), warga Kemiri Muka kepada Tribunnews.com.
Meski masih berdiri kokoh, musala tersebut sudah ditinggalkan jemaatnya. Kondisinya memprihatinkan: berdebu dan kotor.
Menurut Ima, sebelum ada proyek jalan tol, musala ini tak pernah sepi. Warga Kemiri Muka selalu beribadah di sana.
"Banyak juga kegiatannya. Ada yang ngaji, lomba baca Al Quran buat anak-anak. Panitia tarawih rutin bertugas" lanjutnya.
Sejak proyek tol dimulai, katanya, musala ini hanya digunakan oleh pegawai proyek dan anak-anak untuk berfoto-foto.
"Kemarin sempat digunakan untuk salat para pegawai proyek tol. Cuma, sekarang sudah sudah tidak terpakai. Paling buat main anak-anak kalau sore pada foto-foto," katanya.
Ia memprediksi musala itu akan dibongkar apabila proyek tol di sebelah timur rampung.(*)