Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menengok Aktivitas Rizma, Guru Cantik Berpenghasilan Rp 75 Ribu Sebulan

Wanita berparas cantik guru SD Negeri 2 Karangmangu Kabupaten Tegal, ini senang hati mendidik anak-anak meski honornya cuma Rp 75 ribu sebulan.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kecintaan terhadap dunia pendidikan meneguhkan semangat Rizma Uldiandari (26) untuk tetap mengajar.

Wanita berparas cantik guru SD Negeri 2 Karangmangu Kabupaten Tegal, ini senang hati mendidik anak-anak meski honornya cuma Rp 75 ribu sebulan.

Parasnya yang cantik membuat geger netizen ketika foto-foto dia saat mengajar diunggah Tribunjateng.com dan media sosial.

Alumni Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang itu pun menanggapi berbagai komentar di media sosial dengan santun dan mengucapkan terima kasih.

Keinginannya menjadi guru lantaran di lingkungan dia banyak anak anak putus sekolah.

Padahal sebelumnya dia sempat kuliah di Akademi Perawat (Akper) namun kemudian pindah ke PGSD.

Berita Rekomendasi

"Saat kuliah di Akper, saya melihat banyak anak-anak di dekat rumah putus sekolah. Saya pun mengajari mereka di rumah sendiri dan akhirnya saya kuliah di PGSD," kata Rizma.

Warga Desa Pecabean, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal itu sudah menjadi guru SD sejak 2010.

Statusnya saat ini masih menjadi guru honorer dengan honor pokok sekitar Rp 75 ribu per bulan.

Meskipun demikian, menurutnya, hal tersebut tidak mengurangi peranannya untuk tetap mengabdi mencerdaskan anak bangsa.

Ia mengakui penghasilannya selama ini masih kurang. Namun, di sisi lain, ia bahagia bisa terlibat untuk menjadikan manusia terdidik dan bermoral.

"Kalau honor memang bisa dikatakan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Namun tidak mengurangi pengabdian saya untuk melakukan pekerjaan mulia ini. Saya yakin akan berbuah manis di masa mendatang," jelasnya.

Terkait honor, ia tetap meminta pemerintah Kabupaten Tegal memperhatikan nasib guru honorer.

Bagaimanapun juga, kata dia, dilihat dari segi peranan, guru honorer sama dengan guru yang sudah diangkat menjadi PNS.

Rizma pun tetap berkeinginan menjadi PNS. Jika ada tes seleksi CPNS, ia akan mengikutinya.

Saat ini, ia akan tetap bertahan dengan statusnya sebagai guru honorer meski dengan penghasilan minim.

Padahal, banyak orang yang menawarkan pekerjaan lebih baik dari segi penghasilan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas