Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Industri Rumahan Ini Manfaatkan Barang Rongsokan untuk Produksi Alat Dapur

Karyawan industri rumahan tersebut diupah sesuai UMR setempat.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, TANAH SAREAL - Bogor, selain kaya produksi kuliner, juga menyimpan banyak sumber daya manusia yang kreatif.

Usaha Kecil Menengah (UKM) Srikandi Kota Bogor, merupakan sebuah industri rumahan yang memproduksi berbagai alat dapur.

Syamsiah (50) misalnya. Dia satu di antara pengusaha rumahan di kampung Situ Asem, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal.

"Kalau di sini memang dari dulu sudah banyak yang membuat alat-alat dapur seperti serokan, parutan, dan banyak lagi. Tapi, masih dalam skala kecil," jelas Syamsiah, Minggu (10/9/2016).

UKM Srikandi milik Syamsiah ini merupakan industri rumahan yang menggunakan barang rongsokan yang dibeli dari pengepul.

"Itu panggangan sate dari limbah kulkas, kita beli dari tukang rongsokan besi-besi tua gitu, ada pengepulnya, kita beli di sana," ujar Syamsiah.

BERITA REKOMENDASI

Barang-barang yang diproduksi syamsiah di antaranya adalah tempat pembakaran sate, tempat pembakaran ayam, besi kalender, gantungan baju, dan masih banyak lagi.

Sudah 20 tahun lebih Syamsiah menggeluti usaha yang ditinggalkann orang tuanya itu secara turun temurun. Syamsiah pun terus mengembangkan usaha tersebut.

Bahkan, dia mempekerjakan tetangganya untuk menggerakan produksi. "Alhamdulillah karyawan di sini bisa dibilang gajihnya hampir sama dengan UMR," jelasnya.

Bagaimana memasarkan hasil produksi? Mereka masih memanfaatkan momentum hari besar untuk memaksimalkan penjualan.

"Kalau musim Lebaran Haji kita perbanyak produksi bakaran sate, kalau tahun baru panggangan ayam kita banyakin produksi, kalau hari biasa disesuaikan dengan permintaan pasar," ucap Syamsiah.

Syamsiah pun berharap hasil produksi tersebut, bisa dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.

"Kalau untuk impor memang agak sulit ya persaingannya, tapi mudah-mudahan bisa dikirim ke banyak daerah di Indonesia," harapnya.

Hingga kini, dalam seminggu Syamsiah bisa menjual puluhan hingga ratusan perlengkapan dapur ke wilayah sekitar Bogor: Depok, Tangerang, Jakarta, dan Bandung.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas