Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Masih saja ada anak yang ditinggal atau ditelantarkan, karena suatu hal yang tidak bisa diterima orang tuanya.

Seperti dialami seorang anak yang memiliki kelainan penyakit dari lahir, yang kini menjalani perawatan di RS Raden Mattaher, Minggu (2/10/2016).

Seorang ibu bernama Fatmiasi, meninggalkan bayi tersebut di RS Rimbo Medika Jambi, setelah mengetahui kondisi bayi yang dilahirkannya mengalami Hydrocepallus.

Dinas sosial Jambi langsung membawa bayi tersebut untuk dirujuk ke RSU Abdul Manap. Pada 28 Agustus, kembali dirujuk ke RSUD Raden Mattaher.

"Alhamdulillah sudah operasi lebih kurang 22 hari dan telah di rawat di NICU, jadi kita perlu evaluasi perkembangannya karena masih kecil, Kesehatannya itu kadang naik kadang turun. Kita lihat perkembangan satu minggu ini," ujar Direktur RSUD Raden Mattaher dr Erman.

Sampai saat ini belum diketahui keberadaan orang tua Bayi malang tersebut. Dinas Sosial bekerja sama dengan pihak kepolisian tengah melakukan pencarian orang tua bayi.

Cerita penelantaran bayi dengan penyakit Hydrocepallus ini pun juga menarik simpati Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli.

Sang gubernur lantas menjenguk bayi ini, Sabtu (1/10/2016). Ia bahkan menitikkan air mata.

"Bayi ini sangat membutuhkan rawatan orang tua disampingnya," katanya.

Melihat kejadian ini cukup sering terlihat di Provinsi Jambi, Zola berjanji akan bertanggung jawab memberikan biaya untuk perawatan bagi setiap anak yang memiliki keterbatasan.

"Siapapun orang tuanya, jangan khawatir, biar Pemerintah yang membiayainya. Intinya datang dan lihatlah anak ini, saya prihatin melihatnya," kata Zola sambil mengusap air matanya.(*)