Masih Ingat Akademi Fantasi Indosiar? Ini Fakta Baru Kisah Kehidupan Para Juaranya
Rupanya laki-laki yang lahir pada 7 Januari 1983 ini membuka warung nasi goreng untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Melia Istighfaroh
TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat dengan Veri Afandi yang pernah menjadi juara pertama dalam ajang pencarian bakat Akademi Fantasi Indosiar (AFI) season 1?
Beberapa kompetisi seperti halnya ajang pencarian bakat tidak selalu menjanjikan ketenaran atau bahkan harta yang melimpah karena banjir job.
Veri Afandi, jawara AFI sesi pertama ini rupanya nasibnya berubah setelah masa kontraknya dengan Indosiar habis.
Perjalanan anak mantan tukang becak dari pangkalan Brandan, Sumatera Utara ini harus memutar otak dan bekerja keras agar dapat terus melangsungkan hidupnya.
Veri pun menyewa sebuah ruko kecil di kawasan Ciledug, Tangerang untuk dijadikan pujasera meski suasanaya tampak sepi.
Rupanya laki-laki yang lahir pada 7 Januari 1983 ini membuka warung nasi goreng untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
Tak hanya nasi goreng, warung yang diberi nama Yumie71 ini juga menjual mie dan kwetiau goreng, hingga chinese food.
Setelah menjuarai AFI 1 pada 2004, Veri mulai meniti karier sebagai selebriti di bawah kontrak eksklusif dengan Indosiar selama tiga tahun.
Veri pun mempunyai dua single lagu yang diberi judul Selamanya bergenre pop dan Selayang Pandang yang berirama Melayu.
Selain itu, dia hanya bermain di beberapa FTV dan sinetron Menuju Puncak yang melibatkan 12 finalis AFI 1.
Meski dirinya tak menjadi artis papan atas, namun Veri Afandi tetap punya kesan tersendiri ketika dirinya mengikuti ajang pencarian bakat AFI 1 dan ketika menjadi juara satu.
Itulah kehidupan Veri sekarang, dari yang dulu serba glamour hingga harus membuat janji terlebih dahulu jika akan bertemu wartawan.
Kini, ia harus berjualan nasi goreng untuk bertahan hidup.