Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Mobil Terkutuk Penyebab Perang Dunia I Hingga Tewasnya Para Pejabat Dunia

Ada cerita aneh di balik mobil terkutuk penyebab Perang Dunia I milik Pangeran Francis Ferdinand, pewaris takhta Kerajaan Austria-Hungaria.

Penulis: Mohamad Yoenus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Banyak kejadian aneh di dunia yang sulit dinalar dengan pikiran rasional.

Keberuntungan dan kemalangan sepertinya melekat pada benda-benda macam pakaian, mobil, rumah, pena, karya seni, dan lainnya.

Tidak ada teori ilmiah yang mampu menjelaskannya, tetapi sejumlah kecelakaan luar biasa yang telah diberitakan ke seluruh dunia berhubungan dengan semua itu.

Salah satu cerita yang terkenal tentang kemalangan itu adalah mobil terkutuk penyebab Perang Dunia I, milik Pangeran Francis Ferdinand, pewaris takhta Kerajaan Austria dan Hungaria.

Dia bersama istrinya terbunuh saat sedang bepergian dengan mobil itu pada tahun 1914. Pembunuhan itu ternyata harus dibayar mahal.

Kita tahu, perisitiwa itu memicu meletusnya Perang Dunia I. Ketika itu tak seorang pun mengutuk mobil tersebut.

Kemudian mobil maut itu dibeli oleh Jenderal Oskar Potiorek, perwira angkatan darat Austria.

Berita Rekomendasi

Sepertinya, mobil itu memiliki kekuatan magis yang membawa sial bagi pemiliknya.

Beberapa minggu kemudian, jenderal pemberani itu menderita kekalahan telak dalam pertempuran di Valjevo. Karena tidak tahan menanggung guncangan dan aib, keseimbangan mentalnya pun terganggu.

Jenderal itu meninggal sebagai orang yang tidak waras. Kisah perjalanan mobil "terkutuk" itu belum berakhir.

Seorang kapten berkebangsaan Austria membelinya. Dalam dua minggu, kesialan beruntun menimpa dirinya.

Si kapten menewaskan dua orang petani, gara-gara kehilangan kendali mobilnya, lalu menyeruduk sebuah pohon sehingga leher kapten itu patah.


Setelah perang berakhir, mobil jahanam itu dibeli oleh Gubernur Yugoslavia.

Saat mobil itu ada di tangan sang gubernur, terjadi serangkaian kecelakaan. Hanya dalam empat bulan, terjadi empat kali kecelakaan fatal.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas