Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesona Banyuwangi Dipromosikan Lewat Festival Film Cannes

Badan Ekonomi Kreatifmemilih Banyuwangi sebagai salah satu daerah kreatif yang akan dipromosikan pada Festival Film Cannes 2017 di Cannes, Perancis.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Pesona Banyuwangi Dipromosikan Lewat Festival Film Cannes
Kompas.com/ Ira Rachmawati
Memberi makan ikan di rumah apung Bangsring Under Water di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan Surya, Haorrahman

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI – Badan Ekonomi Kreatif memilih Banyuwangi sebagai salah satu daerah kreatif yang akan dipromosikan pada Festival Film Cannes 2017 di Cannes, Perancis, 17-28 Mei.

Di festival film paling bergengsi sedunia tersebut Bekraf akan menawarkan Banyuwangi sebagai salah satu lokasi syuting yang potensial kepada para sineas kaliber internasional.

"Surat dari Bekraf sudah saya terima. Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Bekraf yang sangat luar biasa mendukung kreativitas di daerah," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Pemerintah pusat tengah gencar mempromosikan Indonesia di dunia internasional, khususnya lewat bidang ekonomi kreatif, salah satunya lewat film.

Tidak hanya mengirimkan film-film berkualitas untuk bersaing di festival-festival film internasional, saat ini Indonesia mengambil peluang baru sebagai lokasi syutiny. Cara ini mampu menyedot banyak wisatawan.

Anas mencontohkan film Tomb Raider yang dibintangi Angeline Jolie mengambil Angkor Wat di Kamboja sebagai lokasi syuting, efeknya parawisata di sana melonjak.

BERITA REKOMENDASI

"Di Indonesia, Ubud, Bali, juga langsung melejit setelah menjadi lokasi syuting film Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Roberts," beber Anas.

Bahkan sampai muncul paket wisata ke tempat tempat syuting film itu karena banyaknya peminat.

Dikatakan Anas, dalam konteks film nasional, dampaknya juga cukup kuat, seperti munculnya paket wisata Ada Apa Dengan Cinta di Yogyakarta setelah jadi lokasi syuting Dian Sastro dan Nicholas Saputra di film AADC.

Dipilihnya Banyuwangi sebagai daerah yang akan dipromosikan sebagai lokasi syuting film internasional, menurut Anas, karena Bekraf menilai virus-virus kreativitas di Banyuwangi melibatkan warga desa.

"Bekraf senang karena banyak karya anak pedesaan Banyuwangi, di mana mereka mampu membuat video kreatif yang menarik. Apalagi kita berani melombakan video kreatif desa dan banyak peminatnya. Ini poin tersendiri," ujar dia.

Anas menganggap tawaran Bekraf menjadi angin segar bagi industri pariwisata daerah. Apalagi tempat promosinya di festival film paling bergengsi dunia, yaitu Festival Film Cannes yang sudah digelar sejak 1946.

Festival Film Cannes menjadi tempat berkumpulnya para pengusaha film dunia, produser, sutradara, sampai pemain film tersohor.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas