TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ekspansi industri manufaktur China tak hanya terjadi di produk otomotif, tapi juga alat berat (heavy equipment). Sunward, produsen alat berat asal negeri Panda, serius mengembangkan pasarnya di Indonesia dengan memasarkan beragam jenis alat berat untuk kebutuhan industri tambang dan konstruksi, seperti mesin pile-driving besar, ekskavator, perlengkapan drilling, kendaraan industrial, mesin hoisting, dan mesin-mesin untuk konstruksi jalan.
Sabtu (5/7/2013) akhir pekan lalu, perusahaan ini menggelar demo aktivitas pengeboran ke permukaan bebatuan andesit bertajuk "Sunward Drilling Machine Demonstration Show" di kawasan tambang batu andesit di Gunung Kepuh, Desa Batujajar, Lebakwangi, Bogor, Jawa Barat. Acara ini merupakan rangkaian program demo drilling global yang diselenggarakan perusahaan ini di Indonesia selama 2013.
Mesin drilling yang dioperasikan di demo kali ini adalah Sunward tipe SWDB120. Dalam satu jam, mata bor mesin drilling ini mampu mengebor dengan kedalaman hingga 40 meter. "Di masa lalu, alat sejenis dalam tempo 40 menit hanya mampu mengebor 10 meter," kata Mr He Qinghua, Chairman and CEO Sunward Group yang datang langsung dari China.
Mesin drilling ini juga ramah lingkungan karena proses pengeborannya meminimalisir tingkat kerusakan lingkungan sekitar. Alat ini juga diklaim cerdas, karena bisa menyesuaikan proses pengeboran dengan kondisi tanah, apakah tanah kering atau tanah basah.
Alat ini bisa digunakan untuk mengebor tanah pada berbagai jenis permukaan, misal di dataran tinggi di Afrika atau dataran rendah, serta mudah dioperasikan," jelas Mr He Qinghua.
Tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh kinerja mesinnya juga bisa dikontrol. Ruang kabin untuk operator mesin drilling ini dilengkapi dengan pendingin udara serta ruang kabin yang lapang.
Ketinggian pipa bor mesin drilling ini dirancang mencapai 10 meter untuk meningkatkan efisiensi pengoperasiannya. Karena biaya produksi di China yang rendah, harga jual alat ini juga lebih kompetitif dibandingkan produk sejenis dari kompetitor. Mr He Qinghua menyebut harganya 20 persen lebih murah. Sunward tipe SWDB120 menggunakan mesin Cummins empat silinder ber teknologi Jerman, dipadu dengan kompresor Sullair dari Amerika Serikat. Untuk memudahkan perawatan, ruang kompartemen mesin dirancang lapang, sehingga memudahkan teknisi dalam penggantian suku cadang.
"Ini adalah project pertama Sunward di Indonesia. Perbedaan alat drilling kami dengan kompetitor adalah efisiensi yang sangat tinggi dan ramah lingkungan. Saya sangat berharap bisa menjalin kerjasama dengan mitra konsumen di Indonesia melalui servis terbaik yang kami berikan," ungkap Mr He Qinghua.
Mr He menilai, potensi pasar alat berat di Indonesia sangat besar seiring dengan perekonomian yang terus tumbuh positif. "Market di sini sangat besar, kita ingin bidik semua segmen market. Kita punya beragam alat berat untuk berbagai kebutuhan. Untuk drilling machine, kita membidik untuk pasar mining, dan pengeboran pada tanah permukaan tinggi," ungkapnya.
Sunward sudah menggarap pasar Indonesia sejak delapan tahun lalu dengan klien dan kostumer di Pulau Jawa dan luar Jawa, bekerjasama dengan partnernya di Indonesia, Sunny Group. Tahun 2007, perusahaan ini memperkenalkan rotary drilling rig ke pasar Indonesia. Tahun 2011, memasarkan mesin Down-the-hole Drilling Rig sekaligus menawarkan alternatif produk kepada pelanggan di tengah dominasi merek internasional lain di pasar Indonesia. Mulai April 2013, Sunward resmi mengoperasikan kantor cabangnya di Indonesia, dengan didukung tenaga penjualan dan layanan purna jual.
"Tahun ini kita belum bisa memasang target penjualan karena untuk alat drilling ini kita ingin membuka pasarnya terlebih dulu," ujar Mr He.
Dari penelusuran Tribun, portofolio bisnis Sunward di pasar alat global tergolong besar. Sejak berdiri pada 1999, produk perusahaan ini diekspor ke 66 negara. Sukses Sunward menggarap pasar alat berat dunia tak lepas dari strategi inovasi proaktif dan dilakukan secara independen dan strategi ko-eksistensi dalam pengembangan pasar internasionalnya.
Sunward mengklaim memiliki static pile driver terlengkap dengan kualitas terbaik, dengan skala produksi terbesar dengan didukung layanan purna jual prima. Pangsa pasar brand ini di produk static pile driver diklaim mencapai lebih dari 60 persen. Di pasar domestik di China, produk down-the-hole drilling rig Sunward mampu bersaing dengan brand alat berat global seperti Atlas, Sandvik dan Furukawa, dengan penguasaan pasar di atas 50 persen. (choirul arifin)