News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OJK Ajak 100 Perusahaan untuk IPO

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana aktivitas di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2013). Dalam keterangannya pada Kuartal I OJK telah menunjukkan kinerja yang positif dalam rangka perbaikan kebijakan bidang ekonomi dan industri keuangan. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengundang 100 perusahaan yang belum melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD).

Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Pasar Modal Nurhaida mengungkapkan, FGD itu akan dilaksanakan pada akhir Agustus mendatang. Menurutnya, FGD itu dilakukan untuk mengenalkan pasar modal dan pasar saham di Indonesia.

Menurut Nurhaida, 100 perusahaan yang diundang FGD itu merupakan perusahaan yang memiliki potensi untuk melakukan go public alias penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Dengan FGD ini diharapkan, akan menambah banyak perusahaan yang tertarik untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Banyak perusahaan besar di Indonesia tapi belum IPO, sehingga kami ingin mengundang perusahaan tersebut. Dalam FGD nanti akan kami jelaskan mengenai pasar modal, IPO dan juga langkah-langkah untuk go public," kata Nurhaida di Gedung OJK, Jakarta, Senin (12/8).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK ini menambahkan, pihaknya juga sudah berdiskusi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Himpunan Pengusahaan Muda Indonesia (HIPMI) dan pihak lainnya, untuk mencatat perusahaan yang berpotensi untuk IPO.

Lebih lanjut Nurhaida menambahkan, pengetahuan masyarakat termasuk pengusaha Indonesia tentang pasar modal masih rendah. Sehingga diperlukannya edukasi secara detil agar kedepan pihak-pihak terkait dan berpotensi dapat mengerti mengenai pasar modal Indonesia dan tidak merasa takut untuk berinvestasi di dunia pasar modal.

"Dari seluruh sektor keuangan memang yang paling sedikit adalah pemahaman tentang pasar modal. Padahal masuk ke pasar modal bisa menjadi pilihan dalam mencari dana untuk ekpansi perusahaan atau lainnya," ujar Nurhaida.(Dea Chadiza Syafina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini