TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT HD Finance Tbk melihat stabilnya BI rate akan menentukan kenaikan margin laba bersih emiten pembiayaan pada tahun depan.
Direktur Utama PT HD Finance Tbk, Evy Indahwaty menuturkan dengan stabilnya BI Rate maka laba bersih pada tahun 2014 diproyeksikan akan tumbuh signifikan dari estimasi laba bersih tahun ini yang sebesar Rp 16,21 miliar.
"Kami perkirakan tidak ada kenaikan BI rate pada tahun depan, jika melihat ini maka kami proyeksikan ada lonjakan laba bersih sebesar 60 persen, karena marginnya meningkat," katanya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (20/12/2013).
Kenaikan itu disertai dengan pertumbuhan pembiayaan baru perseroan yang pada tahun depan diperkirakan akan tumbuh sebesar 36 persen.
Pertumbuhan sepeda motor sejalan dengan kenaikan BI rate. Ia memprediksi pertumbuhan sepeda motor akan kembali meningkat jika BI rate berlangsung dalam kondisi normal.
"Tekanannya pada tahun ini besar dengan kenaikan 150 bps, jika tidak ada kenaikan BI rate maka kita perkirakan pertumbuhan akan membaik seiring dengan mulai terbiasanya konsumen dengan bunga kredit kendaraan bermotor," ujar Evy.
Analisis Evy sejalan dengan prediksi beberapa analis bahwa tidak adanya kenaikan BI rate pada tahun depan. Tidak adanya kenaikan ini karena rendahnya level inflasi.
Jika pemerintah berhasil menjaga pasokkan pangan dan bahan pokok maka inflasi pada tahun depan diperkirakan tidak akan setinggi tahun ini yang mencapai 8 persen.