News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

'Festival Danau Toba 2014 Masih Malu-malu'

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan penari menampilkan Tari Tor-Tor Cawan pada pembukaan Festival Danau Toba (FDT) di Balige, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara, Rabu (17/9/2014). Festival yang dilaksanakan pada 17-21 September 2014 tersebut dalam rangka memperkenalkan budaya di kawasan Danau Toba untuk meningkatkan citra kepariwisataan Indonesia ke dunia internasional. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI

TRIBUNNEWS.COM, BALIGE - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengakui koordinasi di antara pihaknya, Pemprov Sumut, dan Pemkab Toba Samosir belum kompak dalam mempersiapkan Festival Danau Toba (FDT) 2014 yang dibuka Rabu (17/9/2014).

"Ini kan tahun kedua penyelenggaran FDT, jadi masih malu-malu. Koordinasi memang jadi hal yang paling sulit," kata Nirwan saat acara konferensi pers di TB Silalahi Center, usai pembukaan FDT 2014.

Menurutnya, pemerintah pusat selain ikut patungan dana untuk penyelenggaraan acara sekitar Rp 2 miliar, juga berperan dalam mempromosikan acara ini di tingkat nasional dan internasional. Nirwan mengatakan, persiapan juga cukup dipengaruhi Pemilu Presiden. "Tapi, ini kan masih tahun kedua. Dua tahun itu belum seberapa."

Tokoh Batak, Tiopan Bernhard (TB) Silalahi, mengaku dimintai tolong oleh Wakil Menteri Sapta Nirwandar untuk membantu persiapan FDT 2014 yang belum maksimal.

"Saya tanya (ke Wamen Nirwandar), ada nggak uangnya? Katanya, nggak ada," ujar TB dengan nada bercanda.

Menurutnya, jika Tobasa ingin memajukan pariwisatanya, maka masyarakatlah yang harus lebih getol memunculkan inisiatif-inisiatif.

"Jangan terlalu berharap kepada pemerintah. Tapi kalau dia punya duit (Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif) ya mbok dikasih ke sini," kata penasihat Presiden SBY ini disambut tawa peserta konferensi pers

Nirwandar terlihat kaget saat wartawan meminta pendapatnya  tentang acara Pesta Danau Toba yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Simalungun di Parapat yang akan dibuka, Kamis (18/9), hari ini. Gubernur Gatot Pujo Nugroho yang duduk di sebelahnya pun langsung menjelaskan tentang adanya acara tersebut, dan buru-buru memberikan komentar bahwa acara tersebut baiknya adanya.

"Semakin banyak event untuk mempromosikan pariwisata di daerah Danau Toba, maka akan semakin baik," ujarnya.

Gatot menyebut konsep acara Pesta Danau Toba di Parapat hampir mirip dengan Festival Danau Toba dengan menonjolkan permainan tradisional dan olahraga air. Penutupan PDT rencananya akan dimeriahkan band Kotak. Namun, kata Gubernur, khusus untuk tahun ini event promosi Danau Toba dipusatkan di Tobasa.

TB juga mengaku kaget ketika mendengar ada acara Pesta Danau Toba. Namun, belakangan ia menilai Pesta Danau Toba yang diadakan Pemkab Simalungun tidak menyaingi Festival Danau Toba (FDT) 2014.

Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara zaman Presiden Soeharto itu mengaku langsung menelpon Bupati Simalungun JR Saragih ketika mendengar ada acara Pesta Danau Toba di Parapat yang akan dibuka hari ini.

"Saya langsung telepon Bupati. Tapi beliau bilang, Pesta Danau Toba dibuat bukan unyuk menyaingi (FDT 2014). Acara itu diguat agar jangan fokus di Tobasa, tapi di Parapat juga. Jadi positive thinking saja."

Pembukaan Festival Danau Toba 2014 Toba Samosir di TB Silalahi Center dan Lapangan Sisingamangaraja berlangsung dengan meriah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini