TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan RI Rahmat Gobel menilai anak-anak remaja saat ini banyak mengonsumsi alkohol akibat penjualan bebas minuman tersebut di minimarket. Menurut Rahmat mayoritas anak-anak dibawah umur itu minum alkohol agar terlihat dewasa.
"Anak-anak itu tujuannya mabuk menunjukkan mereka sudah dewasa," ujar Rahmat di Jakarta, Sabtu (16/5/2015).
Rahmat Gobel mengungkapkan akibat perdagangan bebas minuman beralkohol, bermunculan minuman yang dicampur dengan kandungan alkohol lainnya di pasar. Karenanya Rahmat ingin memberantas penjualan minuman alkohol di mini market melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 tahun 2015.
"Justru ada penjualan alkohol bebas ada oplosan, bukan ada oplosan ada ini," ujar Rahmat.
Saat ini Kementerian Perdagangan akan memeriksa semua izin penjualan minuman beralkohol.
"Kita harus tertibkan lagi minuman beralkohol ada izin apa tidak, kita harus atur perdagangan harus ada nilai tambah," ungkap Rahmat.
Rahmat mengatakan awalnya ia ingin membatasi penjualan minuman alkohol untuk menanggapi keresahan masyarakat. Bos Panasonic tersebut mendapat banyak pesan elektronik yang isinya tentang kekhawatiran masyarakat akan anak-anaknya mengonsumsi alkohol.
"Waktu awal jadi menteri saya dapat banyak SMS ke saya untuk alkohol kekhawatiran ribut-ribut banyak sekali. Itu SMS nya keluar, ada mini market keluar, saya kirim orang saya cek kebenarannya," kata Rahmat.