TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dana Pensiun (Dapen) Pertamina berencana mengakuisisi perusahaan terbuka (emiten) sektor properti pada tahun ini dengan nilai sekitar Rp 800 miliar.
Direktur Utama Dapen Pertamina M Helmi Kamal Lubis mengatakan, keinginan mengakuisisi saham emiten properti yaitu untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi pensiunan PT Pertamina (Persero) yang mencapai 40 ribu.
"Jadi setelah masuk menjadi mayoritas, Dapen langsung mesan 40 ribu rumah untuk pensiunan. Nanti kan perusahaan properti itu langsung naik pra penjualannya," ujar Helmi di Jakarta, Senin (2/11/2015).
Namun emiten apa yang akan diakuisisi, Helmi enggan menyebutkannya dan hanya memberikan bocoran bahwa perusahaan tersebut memiliki bisnis inti membangun rumah tapak, bukan apartement.
"Siapanya nanti, kalau dikasih tau harga sahamnya bisa naik. Tapi nanti rumah-rumah itu akan dibangun di sekitar Tangerang, harganya juga di bawah Rp 500 juta per unit," ucap Helmi.
Aksi Dapen Pertamina melakukan akusisi perusahaan terbuka sebelumnya dilakukan pada 23 September 2015, membeli saham PT Sugih Energy Tbk (SUGI) sebanyak 1,55 miliar dengan harga Rp 390 persen dan totalnya senilai Rp 605,70 miliar. Dengan pembelian tersebut, Dapen Pertamina memiliki saham sekitar 2 miliar saham SUGI.