News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Freeport

Alasan Freeport Indonesia Jual Mahal Harga Sahamnya

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tambang freeport

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga saham PT Freeport Indonesia yang dilepas 10,64 persen dibanderol 1,7 miliar dollar AS.

Pemerintah menilai harga yang ditawarkan itu masih sangat mahal.

Director and Executive Vice President Freeport Indonesia Clementino Lamury menjelaskan cara penghitungan saham dilihat dari jumlah investasi yang telah dikeluarkan.

Dalam hal ini perusahaan asal Amerika Serikat itu telah menggelontorkan 4,3 miliar dollar AS untuk membangun tambang bawah tanah, Grasberg.

"Investasi kami di tambang bawah tanah 4,3 miliar dollar AS," ujar Clementio di komplek DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Selain itu Clementio menyebutkan pihak Freeport Indonesia sudah mempersiapkan dana investasi sebanyak 15 miliar dollar AS. Anggaran tersebut bakal dipakai pengembangan tambang di Papua, jika kontrak Freeport Indonesia diperpanjang tepat waktu pada 2019 sesuai PP No.77 tahun 2014.

"Rencana investasi 15 miliar dollar AS dari sekarang sampai 2021," ungkap Clementio.

Clementio menambahkan penawaran saham yang dilakukan PT Freeport Indonesia sudah melalui perhitungan bisnis yang akurat. Apalagi kata Clementio perusahaan asal Amerika Serikat itu akan terus beroperasi selama beberapa puluh tahun ke depan jika mengantongi perpanjangan kontrak

"Jadi memang harga saham yang kami tawarkan itu mengasumsikan perpanjangan operasi setelah 2021," papar Clementio.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini