TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Garuda Indonesia rute Amsterdam-Jakarta mengalami ganguan mesin dan terpaksa penerbangan ditunda hingga hari berikutnya.
"Penerbangan Amsterdam-Jakarta GA089 dengan jenis Boeing B777-300ER alami gangguan mesin," ujar VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (27/2/2016).
Menurut Benny, ditemukan ganguan pada bagian mesin dan hingga saat ini masih dalam perbaikan teknisi gabungan dari Garuda dan tim Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM), dengan bantuan suku cadang dari Air France.
"Perbaikan dilakukan secepatnya agar bisa siap terbang, paling lambat diperkirakan pukul 15.30 (waktu setempat) dan kalau bisa lebih cepat diperkirakan pukul 12.30 (waktu setempat)," ucap Benny.
Mengenai jumlah penumpang pesawat tersebut, kata Benny, terdapat 167 penumpang dewasa dan satu bayi, dimana pihak Garuda mengklaim telah melakukan penanganan penumpang atas penundaan ini sesuai dengan standar operasional prosedur (SPO) perseroan.
"Termasuk dengan memberikan akomodasi atau hotel bagi penumpang sampai dengan waktu keberangkatan," ucap Benny.
Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA089 rute Amterdam-Jakarta harus ditunda keberangkatannya pada pukul 15.00, Jumat (26/2/2016) waktu setempat.
Pesawat tersebut mengalami masalah teknis dan baru diketahui saat penumpang sudah berada di dalam pesawat.
Salah satu penumpang pesawat, Doni Ismanto Darwin (36), mengatakan saat itu penumpang naik ke pesawat dengan tepat waktu.
Namun, saat pesawat menuju runway, pilot memberitahukan kepada penumpang bahwa pesawat harus kembali lagi karena ada masalah teknis.
"Saat itu penumpang diminta menunggu di pesawat sekitar 30 menit. Ternyata setelah dua jam menunggu, kami diminta kembali ke Gate. Pukul 22.00 waktu Amsterdam, kami diberitahu bahwa penumpang baru bisa berangkat pada pukul 10.00 keesokan harinya," kata Doni melalui pesan instan WhatsApp," Sabtu (27/2/2016).