Hedwig Beruawarin mengingatkan, semua elemen menginginkan di darat karena memang pasti memiliki dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat.
Selain itu, dia mengingatkan, soal lokasi Blok Masela yang berada di perbatasan, yang sangat rawan dari sisi kedaulatan dan pengamanan.
“Kalau di darat, masyarakat akan memantau setiap pergerakan atau aktivitas, kalau di laut kita tidak akan tahu apa-apa. Jadi, ya yang terbaik memang di darat,” kata Hedwig.
Sedangkan, Iswan Nurlette mengingatkan, dasar bernegara itu konstitusi dan sangat jelas amanat konstitusi mengenai pemanfaatan sumber daya alam.
“Pasal 33 sangat jelas dan presiden disumpah untuk melaksanakan konstitusi. Kalau mau melaksanakan sumpah dan konstitusi, yang terbaik bagi rakyat di darat, mengapa harus di laut. Itu bisa melanggar sumpah,” katanya.
Dia mengingatkan, jangan hanya karena kepentingan kelompok dan kolaborasi dengan pihak luar, kemudian orang Maluku yang dikorbankan.
Sumber daya alam ada di Maluku, wajar kalau Maluku harus menikmati.