"Pemerintah Indonesia mendapatkan banyak revenue (pendapatan) dan akhirnya dividen yang masuk ke pemerintah jadi lebih besar," kata Wianda di Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Wianda berpendapat, jika akuisisi ini sukses, tidak akan ada lagi tumpang tindih dalam perencanaan infrastruktur gas.
Efek positifnya, dapat memacu pembangunan infrastruktur gas menjadi lebih cepat.
Akses masyarakat mendapatkan gas makin mudah dengan harga yang bisa lebih murah. Biaya operasi gas juga menjadi lebih efisien.
Sinergi Pertamina dan PGN juga diyakini akan makin membesarkan bisnis PGN sendiri.
Pasokan gas untuk PGN makin terjaga kepastiannya, termasuk volume pasokannya. Anak usaha Pertamina, Pertagas, juga akan memberi dukungan infrastruktur bagi pemasaran gas oleh PGN.