"Kita mau lihat dulu dia (Trump) mau bagaimana kombinasinya. Belum waktunya untuk menyimpulkan seperti apa kebijakan-kebijakannya," ujar Darmin usai menyampaikan outlook perekonomian di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Sekadar informasi, Trump membuat shock pendukung Hillary dengan meraih kemenangan meyakinkan di Wisconsin dan Pennsylvania yang selalu memilih capres Demokrat sejak Pilpres AS 1988.
Negara bagian yang sering disebut "Rust Belt States" ini didominasi oleh pemilih berkulit putih berkerah biru yang kebanyakan tidak berpendidikan ke jenjang universitas.
Pemilih ini adalah pemilih kelas pekerja yang terpikat oleh gaya retorik populis Trump yang mengecam globalisasi dan perdagangan bebas.
Faktor itu yang diyakini mengakibatkan mereka kehilangan pekerjaan, terutama di sektor manufaktur yang dialihdayakan ke luar AS. Demografi pemilih ini kebanyakan tinggal di kota kecil dan daerah pertanian.
Penulis : Estu Suryowati