PT Smelting merupakan usaha patungan antara PTFI dengan Mitsubishi Materials Corporation yang berlokasi di kawasan industri Petrokimia Gresik.
Selain itu, pasokan asam sulfat Petrokimia Gresik juga berasal dari produksi sendiri sebesar 1,17 juta ton per tahun dan impor sejumlah 82 ribu ton per tahun.
Ke depan, Petrokimia Gresik berencana untuk membangun pabrik NPK Phonska V kapasitas 600 ribu ton
per tahun. Rencana penambahan pabrik baru ini menjadikan kebutuhan asam sulfat Petrokimia Gresik meningkat cukup signifikan dalam beberapa tahun yang akan datang.
Oleh karena itu, jika PTFI bisa memastikan pembangunan proyek smelternya di kawasan industri Petrokimia Gresik, maka produsen pupuk NPK lain dibawah Pupuk Indonesia juga bisa memanfaatkan asam sulfat ini. Karena selain di Petrokimia Gresik, Pupuk Indonesia juga memiliki cluster pupuk NPK di Aceh, Palembang, Cikampek, dan Bontang.
Penguatan struktur industri NPK menjadi sangat relevan di tengah ketatnya persaingan global, menurunnya harga komoditas dunia yang berdampak pada penjualan pupuk, serta
sebagai bentuk pengamanan pasokan bahan baku dalam jangka panjang dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan nasional.
Selain itu, penguatan struktur industri NPK juga merupakan bentuk dukungan Petrokimia Gresik terhadap 9 Program Nawacita, yaitu bahwa peningkatan poduktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional adalah salah satu hal yang harus dicapai.