TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perkembangan Surabaya untuk menjadi pintu gerbang bisnis di wilayah Indonesia bagian timur menyerukan modernisasi yang kuat di bidang industrinya. The International Indonesia Seafood & Meat Expo Surabaya (IISM Surabaya) telah diluncurkan untuk pertama kalinya di kota Surabaya tahun ini.
Dibuka hari ini di Grand City Convex Surabaya yang akan diselenggarakan dari 19-22 April 2017. IISM Surabaya menampilkan teknologi mesin pendingin dan refrigerasi, mesin pengolahan makanan , pemrosesan makanan, jasa pelayanan transportasi dan logistik , teknologi dan penyimpanan dalam skala besar serta produk segar maupun beku yang terdiri dari seafood dan daging untuk memenuhi peningkatan permintaan produksi di sektor pangan.
IISM Surabaya adalah edisi baru dari International Indonesia Seafood & Meat Expo, yang sukses diadakan, setelah ketiga edisi yang dilaksanakan di Jakarta oleh penyelenggara yang sama, PT. Pelita Promo Internusa. Bagi perusahaan lokal yang berpartisipasi pada pameran ini berkesempatan untuk memperluas ranah bisnisnya ke wilayah Indonesia bagian timur terutama Surabaya.
Begitu pula dengan perusahaan internasional juga memiliki kesempatan yang sama selain mengembangkan bisnis di Jakarta, tentunya dengan mengikuti pameran ini dapat meningkatkan nilai investasi bagi perdagangan di Indonesia.
Kesempatan untuk meningkatkan bisnis juga terbuka lebar di Surabaya, karena Surabaya merupakan salah satu kota besar setelah Jakarta dimana memegang posisi investasi tertinggi (dari domestic maupun asing) senilai Rp 28,54 triliun (USD 2,9 M) pada tahun 2015 dan secara konsisten mencatat pertumbuhan ekonomi tercepat di Jawa Timur.
Berdasarkan laporan dari berbagai industri, Surabaya mengalami pertumbuhan ekonomi lebih dari 7% di tahun 2016, secara signifikan lebih dari rata-rata nasional yang hanya di bawah 5%.
Rini Sumardi, Direktur dari PT. Pelita Promo Internusa mengatakan Expo ini mencerminkan potensi yang menjanjikan bagi Surabaya untuk tumbuh sebagai pasar bisnis Indonesia yang siap di masa depan dan akan terus mengembangkan teknologi serta inovasi.
Sebagai pusat manufaktur yang ditunjuk sebagai kunci dalam koridor ekonomi di Jawa, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Surabaya tergantung pada sektor produksinya. Tuntutan permintaan dari produksi dan konsumen yang kuat telah mendorong perusahaan untuk menerapkan penggunaan sistem rantai pendingin, pengolahan dan mesin kemasan yang terkini dalam operasi bisnis mereka. Selain itu, sistem logistik yang inovatif juga dilihat sebagai investasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan keseluruhan rantai suplai dan layanan pengiriman.
Memenuhi Permintaan Dagang di Surabaya
Posisi Surabaya sebagai target pasar investasi berkembang yang bergantung pada kemampuannya untuk memberikan bisnis yang menguntungkan baik bagi perusahaan lokal maupun asing yang bertransformasi dengan sistem produksi dan teknologi modern.
Edisi perdana IISM Surabaya diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan industri yang tinggi dengan teknologi yang relevan untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka. IISM Surabaya telah menarik minat para perusahaan ternama dalam menampilkan teknologi rantai pendingin untuk industri pengemasan, pengolahan, pendinginan dan logistic diantaranya Alpine Cool, Bestworld, Bukit Es, Dalian Bingshan,MGM Bosco, Patkol, Safeway, TPDS, Yantai Moon, PT Sarana Nikoteknik, Polymer dan masih banyak perusahaan lainnya yang turut hadir dalam pameran ini.
Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia dan ibukota provinsi Jawa Timur, Surabaya adalah rumah bagi industri berkembang yang sedang bergerak ke arah kemajuan teknologi lebih lanjut. IISM Surabaya siap untuk melayani jaringan bisnis multi-industri yang terintegrasi .
Industri pengolahan makanan, produksi material untuk industri dan industri konstruksi berat adalah industri yang akan selalu “booming” karena akan memelukan modernisasi teknologi. Dengan peluang perdagangan berlimpah di Surabaya, IISM Surabaya 2017 akan menjadi ajang yang tepat bagi kedua pemain lokal dan internasional untuk memahami prospek bisnis dalam penjualan peralatan teknologi dan tren permintaan aplikasi.