News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pusat Perawatan Pesawat Lion Air Group Raih Sertifikasi FAA

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat baru Lion Air jenis Boeing 737 MAX-8 yang baru didatangkan dari pabriknya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - PT Batam Aero Technic (BAT) yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perawatan dan perbaikan pesawat udara atau MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) milik Lion Air Group berhasil menyelesaikan audit managemen keselamatan dan keamanan yang diberikan oleh pengawas keselamatan penerbangan Amerika Serikat yaitu FAA (Federal Aviation Administration).

Dengan laporan tersebut kini BAT yang beroperasi di kawasan Bandar Udara Hang Nadim, Batam, itu telah memiliki sertifikasi dari sertifikasi dan spesifikasi operasi FAA 145.

Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait menuturlan pusat maintenance atau pusat perawatan seluruh armada pesawat Lion Air Group itu pun sudah mengantongi pengakuan tingkat global sebagai penyedia fasilitas perawatan dan perbaikan, serta perombakan.

"Itulah pengakuan dunia karena  dalam penerbangan untuk merawat harus memiliki sertifikasi dari FAA, ada standar yang ditentukan, " tutur Edward Sirait saat ditemui di BTA Batam, Selasa (11/7/2017).

Auditor Federal Aviation Administration Art J. Muzzicato dan Frank Baker merasa sangat puas karena BAT dapat melewati serta menyelesaikan kunjungan inspeksi dari FAA yang melingkup seputar operasionalnya dalam hal mainternance, repair, dan overhaul.

"Kami sangat mengapresiasi kinerja kalian, kalian benat-benar tim yang baik dan kompak," ucap Art J. Muzzicato di kesempatan yang sama.

BAT mulai beroperasi pada tahun 2014 sebagai pusat perawatan dan perbaikan meliputi Aircraft Service, Engine Service, Landing Gear Service, dan Component Service, yang dibangun oleh Lion Air Group diatas lahan seluas 4 hektar dari 28 hektar yang tanah yang dimiliki.

Hingga saat ini hanggar BAT dapat menampung 12 pesawat narrow body dan 4 pesawat wide body secara bersamaan.

Lion Group pun kini tengah melakukan pembangunan BAT tahap kedua. Pada tahapan ini akan dibangun hanggar painting avionic shop dan warehouse.

Rencananya akan diresmikan pada bulan September mendatang.

Tahapan-tahapan pembangunan pun akan terus dilakukan yang direncanakan selesai hingga lima tahun mendatang.

MRO yang berada di bawah naungan Lion Air Group ini pun dapat mengakomodasi beberapa tipe pesawat seperti Boeing 737-300/400/500/600/700/800/90 0, ATR 72-500/600, dan DHC 8, untuk kedepannya BAT juga akan mampu melayani pesawat dengan tipe A320 NEO dan CEO, A330, Boeing 737 MAX, dan Eurocopter E3135.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini