News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Naikkan Nilai Tukar Petani, Kepala Bappenas Ingin Libatkan Swasta

Penulis: Rizal Bomantama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Bambang Brodjonegoro mengatakan penyebab melambatnya laju penurunan ketimpangan nasional salah satunya adalah menurunnya nilai tukar petani (NTP).

Pada Juli 2017, Bappenas RI dan Kemenko Perekonomian mencatat NTP mengalami penurunan sebanyak 0,33 persen.

Hal itu mengalami penurunan cukup panjang bila dibandingkan dengan sepanjang tahun 2016 lalu yang hanya sebesar minus 0,1 persen.

Baca: Salam Komando dengan AHY, Gibran: Nanti Jadi Meme Ini

Untuk mengatasi itu Bambang menginginkan adanya kerjasama antara pemerintah dengan pihak-pihak swasta terkait.

"Isu krusial saat ini adalah masalah ketimpangan di mana semua pihak harus terlibat, tidak bisa hanya mengandalkan intervensi pemerintah. Salah satu caranya adalah mendekatkan para petani dengan pembeli utamanya."

"Dengan kata lain memangkas perantara di antara mereka. Kami juga ingin dorong pihak swasta tidak hanya membeli, tetapi juga ikut membina para petani, nelayan, dan wirausaha sumber daya alam lainnya," terangnya.

Hal itu disampaikannya saat pelaksanaan Indonesia Development Forum 2017 di Westin Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2017).

Baca: Belum Rampung, Muhadkly Acho dan Pihak Green Pramuka City Akan Kembali Bahas Kesepakatan Damai

Selain melalui cara itu, Bambang menyatakan pemerintah juga siap mengembangkan program pengentasan ketimpangan yang dinilai cukup berhasil di beberapa daerah di Indonesia.

"Nanti pemerintah pusat dan pemda akan meneruskan program yang dirasa berhasil untuk pengentasan ketimpangan dengan memperluas cakupan wilayahnya sembari memperbesar keterlibatan pihak swasta di dalamya," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini