News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Balkon Gedung BEI Roboh

Gedung BEI, Perkantoran Mewah di Kawasan Elite dengan Harga Sewa Selangit, Kenapa Selasarnya Roboh?

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan evakuasi di lantai Mezzanine Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (15/1/2018). Balkon di Tower 2 Gedung BEI tersebut ambruk tepat penukaran identitas untuk masuk ke dalam gedung, belum ada penjelasan resmi terkait penyebab ambruknya balkon tersebut. TRIBUNNEWS/HO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senin (15/1/2018) siang, publik dikejutkan dengan ambrolnya selasar lantai Mezzanine Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Cushman and Wakefield Indonesia Farida Riyadi memastikan selasar lantai mezzanine tersebut jatuh pada pukul 14.10 WIB. Namun, dia belum bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai penyebabnya.

"Sampai saat ini belum bisa data detail penyebab kejadian dan korban. Saat ini proses investigasi dengan pihak kepolisian," kata Farida, di Gedung BEI, Jakarta.

Dalam catatan KompasProperti, Gedung BEI merupakan perkantoran yang dapat dikategorikan dengan status premium.

Tidak saja karena berlokasi di Sudirman Central Business District (SCBD) yang merupakan kawasan bisnis dan keuangan terpadu, melainkan kualitas pengelolaan dan fisik bangunan yang dilengkapi fitur-fitur canggih dalam balutan building automation system (BAS).

Gedung BEI dikembangkan oleh PT Danayasa Arthatama Tbk. Terdiri dari dua menara,

Tower 1 plus podium yang rampung dibangun pada 1994, dan Tower 2 yang selesai konstruksinya pada 1995.

Baca: Dirut BEI: Rata-rata Korban Luka Mahasiswa, Jumlahnya Kurang dari 20 Orang

Menara kembar ini menempati area seluas 25.280 meter persegi dengan nama jual atau trade mark Indonesia Stock Exchange. PT Cushman and Wakefield Indonesia ditunjuk sebagai pengelola gedung BEI.

Hingga saat ini, BEI termasuk ke dalam jajaran perkantoran mewah dengan harga sewa termahal di Jakarta.

Menurut riset Leads Property Indonesia, harga sewa dasar (asking rent) Gedung BEI sekitar Rp 680.000 per meter persegi per bulan.

Harga ini di luar service charge (biaya perawatan).

Dengan tarif sewa seperti ini, Gedung BEI hanya kalah mahal dari Sentral Senayan dan One Pacific Place.

Pengelola masing-masing gedung tersebut mematok harga sewa sekitar Rp 975.000 per meter persegi per bulan dan Rp 750.000 per meter persegi per bulan.

Gedung BEI juga berada di kawasan elite Jakarta, kawasan pusat bisnis SCBD.

Penulis: Hilda B Alexander
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Gedung BEI, Perkantoran Mewah dengan Harga Sewa Selangit

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini