Baca: Wiranto Keberatan Abu Bakar Baasyir Jalani Tahanan Rumah, Ini Tanggapan Tim Pengacara
Hubungan Cohn dengan Trump mulai memanas musim panas lalu, setelah Cohn tidak setuju dengan tanggapan hangat presiden terhadap bentrokan antara demonstran neo-Nazi dan anti-rasisme di Charlottesville, Virginia; Reuter mengutip sumber yang dekat dengan Cohn.
Cohn, seorang Demokrat, telah menyesuaikan diri dengan menantu Trump, Jared Kushner, dan putri presiden Ivanka Trump, yang merupakan penasihat senior Gedung Putih.
Cohn, mantan presiden dan chief operating officer (CEO) bank investasi Goldman Sachs, dipandang sebagai benteng pertahanan di dalam Gedung Putih melawan kebijakan proteksionisme.
Pelobi bisnis sering mengutip Cohn sebagai sekutu terkuat mereka di Gedung Putih.
"Gary Cohn pantas mendapat pujian karena melayani negaranya dengan cara kelas satu. Saya yakin saya bergabung dengan banyak orang lain yang kecewa melihatnya pergi," Lloyd Blankfein, ketua dan chief executive Goldman Sachs dan mantan bos Cohn, mengatakan pada Kericau.
Dalam sebuah pernyataan, Trump memberi Cohn kredit atas perannya dalam mendorong paket pajak melalui Kongres dan "melepaskan ekonomi Amerika sekali lagi."
"Dia adalah bakat langka, dan saya berterima kasih atas dedikasinya kepada rakyat Amerika," katanya.
Hasbi Maulana/Sumber : Reuters