TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan di bidang financial technology, KreditCepat menggelar seminar seputar peer-to-peer lending (P2P lending) di Fintech Space at Union Space , Sabtu (28/7/2018) lalu.
Digelarnya seminar ini didasari tanggung jawab Kreditcepat ikut berpartisipasi dalam usaha meningkatkan kesadaran akan financial technology, khususnya P2P lending.
Diketahui, Kreditcepat menggunakan hastag #NaikLevel usai resmi terdaftar dan kini diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bagi KreditCepat, hastag #NaikLevel menandakan perkembangan diri menjadi P2P yang lebih bertanggungjawab.
Bentuk tanggung jawab ini diwujudkan bukan hanya kepada regulator, asosiasi, dan komunitas, tetapi juga kepada masyarakat luas.
Dilansir dari website resmi Bank Indonesia, kondisi inklusif keuangan diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan efisiensi ekonomi, mendukung stabilitas sistem keuangan, mengurangi irresponsible finance, mengurangi kesenjangan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya berujung pada penurunan tingkat kemiskinan
Karena itu sebagai pelaku bisnis P2P lending di Indonesia, Kreditcepat berkewajiban untuk melakukan tindakan nyata, satu di antaranya lewat gelaran seminar.
KreditCepat meyakini, sebagai perusahaan Financial Technology, memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam menggunakan produk jasa keuangan.
Ekosistem baru dalam bidang financial yang hadir karena bisnis financial technology tentunya harus diapresiasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan stabilitas keuangan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Salah satu layanan baru dari kreditcepat.co.id yang sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini adalah peer-to-peer lending (P2P lending).
“Peer to peer lending membuktikan, tidak perlu memiliki modal besar untuk menjadi pendana. Pendanaan zaman sekarang justru lebih affordable. Benefit lainnya dari peer-to-peer lending adalah memajukan ekonomi mikro, baik itu untuk individu maupun UKM,” ujar Adinda Artemissia, CEO Kreditcepat.co.id dalam keterangan yang diterima, Sabtu (4/8/2018).
Salah satu keunggulan dari financial technology adalah easy to access dan tidak memiliki terlalu banyak syarat seperti peminjaman dana dengan cara yang konvensional.
Dengan P2P lending, pendana dapat berkontribusi tanpa harus memiliki modal yang besar, sedangkan peminjamannya sendiri merupakan solusi finansial mikro bagi peminjam yang membutuhkannya.
Sebagai CEO atau lady boss dari Kreditcepat.co.id Adinda Artemissia menambahkan, “Untuk mencapai kerjasama yang maksimal dan menguntungkan bagi semua pihak, sangat penting bagi klien untuk dapat mengembalikan dana tepat waktu.
Selain terhindar dari biaya pinalti, klien bisa mendapatkan track record kredit yang baik, dan ke depannya bisa mendapatkan manfaat lebih sebagai loyal customer.”
Kreditcepat.co.id yang telah resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Juni lalu akan mengadakan beberapa seminar untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakatakan financial technology di seluruh Indonesia.