Berbeda dengan money changer lainnya, rata-rata pengunjung VIP adalah masyarakat dan perusahaan swasta yang hendak membeli Dollar Amerika Serikat.
Peningkatan jumlah pengunjung secara signifikan telah terjadi sejak Rupiah menembus angka Rp 14.000 per USD.
Hal itu diungkapkan oleh seorang karyawan VIP Money Changer yang tidak bersedia disebutkan namanya. Ia merasa heran dengan masyarakat Indonesia yang berbondong-bondong membeli Dollar saat harganya sedang tinggi.
"Di sini memang banyak yang beli. Rata-rata mereka yang mau ke luar negeri. Coba aja mas cari yang jual, susah," kata karyawan VIP Money Changer sambil tersenyum.
Keterangan karyawan tersebut sesuai dengan apa yang dituturkan oleh Afifah dan Syahril. Keduanya telah berlangganan di VIP Money Changer selama bertahun-tahun.
"Mau beli, bos saya mau ke luar negeri. Saya emang udah langganan di sini. Ada kali sampai 20 tahun ya," kata Afifah.
"Mungkin juga buat tabungan mungkin juga buat bekal di luar negeri. Jadi nggak nukar-nukar Rupiah lagi di luar negeri. Jadi udah bawa Dollarnya dari sini," ujar Syahril.